KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Dipenghujung akhir Tahun 2024, Pemerintah Kota Kendari menggelar Ekspose Akhir Tahun 2024 capaian pembangunan selama kepemimpinan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, di pelataran Tugu Eks MTQ Kendari, Minggu (22/12/2024).
Tercatat, Muhammad Yusup menduduki jabatan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.3-6624 Tahun 2023 dan dilantik pada 27 Desember 2023 oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto.
Pelantikan itu dilaksanakan bersama dengan Pj Bupati Kabupaten Muna Barat, La Butolo. Sebagai Penjabat, Muhammad Yusup menggantikan Pj Wali Kota Kendari sebelumnya yaitu Asmawa Tosepu yang dipindah tugaskan menjabat sebagai Pj Bupati Bogor pada tahun yang sama.
Pada momen Ekspos Akhir Tahun Pemerintah Kota Kendari ini, Muhammad Yusup, menyampaikan selama menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Kendari ada tiga aspek tugas pokok utama yang diamanahkan oleh Mendagri yaitu Aspek Pemerintahan, Pembangunan, dan Aspek Kemasyarakatan. Semua itu telah dilakukan dan diimplementasikan kedalam berbagai program strategisnya selama menjabat kurang lebih setahun ini.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih bahwa dalam menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Kendari kami senantiasa mendapatkan dukungan dari berbagai unsur dan komponen masyarakat Kota Kendari, mulai dari jajaran pejabat Forkopimda, legislatif, instansi vertikal maupun swasta, hingga jajaran Camat, Lurah dan seluruh ASN Pemkot Kendari, maupun media massa baik cetak maupun elektronik,” katanya.
Dia menyebutkan, program yang telah dilakukan selama ini antara lain, pengendalian inflasi, penurunan prevalensi stunting, aspek pengangguran terbuka, aspek infrastruktur, pelayanan publik, hingga pada aspek kesehatan.
“Alhamdulillah sepanjang tahun 2024, Pemkot Kendari berhasil mengendalikan inflasi sebesar 0,79 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,61 persen. Hal ini tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak, melalui gerakan pasar murah yang masif di seluruh wilayah kota, pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan kos, menjaga stabilitas harga di pasaran, pemberian bantuan, maupun kerja sama antar daerah dalam ketersediaan bahan pangan,” jelasnya.
Salah satu capaian penting yang disampaikan adalah keberhasilan menurunkan angka stunting di Kota Kendari. Kasus stunting di Kota Kendari dari 2,06 persen pada awal masa jabatannya menjadi 2,01 persen di akhir tahun 2024. Penurunan ini dicapai melalui program intervensi spesifik, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta edukasi gizi.
Selain itu, Pj Wali Kota juga menyampaikan upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran terbuka melalui pembukaan lapangan kerja baru dan kolaborasi dengan sektor swasta.
Berdasarkan data statistik, tingkat pengangguran terbuka saat ini di Kota Kendari berada pada angka 5,18 persen atau sebanyak 9.428 orang dari jumlah angkatan kerja. Angka ini menunjukkan adanya sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023 dengan presentase tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,23 persen atau 10.711 orang.
“Kami menyadari bahwa segala capaian ini tidak terlepas dari dukungan penuh Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, dan seluruh jajaran pemerintah kota,” ujar Muhammad Yusup.
Pada aspek pembangunan infrastruktur, Muh. Yusup, menyebutkan sejumlah pencapaiannya yaitu pembangunan pedestrian untuk kawasan pejalan kaki di sekeliling Tugu Eks MTQ Kendari. Pembangunan ini juga sebagai upaya Pemkot Kendari untuk menunjukkan titik pusat Kota Kendari yang selama ini belum terarah.
Momentu Ekspos Akhir Tahun 2024 ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Kendari untuk soft launching proyek pembangunan pedestrian di kawasan Tugu Eks MTQ sebagai bagian dari upaya menjadikan Kota Kendari lebih ramah bagi pejalan kaki. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ruang publik, mendukung mobilitas masyarakat, dan mempercantik wajah kota.
Aspek infrastruktur lain yaitu pembangunan jalan baru lima titik di wilayah Kota Kendari mencapai 4.92 kilometer, yakni di Jalan Madusila Outer-Ring Road, Jalan Amohola, Jalan Kampung Baru, Jalan SMAN 10 Kendari, dan Jalan Batas Kota-Tabanggele.
“Kami juga berhasil melanjutkan program pembangunan Kendari Terang yang dilakukan pemerintahan sebelumnya di tahun berjalan, melalui pemasangan lampu jalan yang tersebar sebanyak 6.641 titik. Penataan kawasan kumuh terpadu (PPKT) di Kelurahan Pudai dan pembangunan fasilitas kesehatan lainnya juga menjadi atensi kami selama memimpin,” bebernya.
Sebagai implementasi dari program Kendari Aman dan Bahagia, Muh. Yusup juga berhasil meningkatkan keamanan melalui program Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) pembangunan Poskamling di setiap RT/RW masing-masing kelurahan se- Kota Kendari.
Dia berhap agar Kota Kendari ke depan bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi kota yang lebih maju dan nyaman bagi warganya, setara dengan kota-kota lain di luar, diusianya yang suda tidak muda lagi saat ini 193 tahun tepatnya pada 9 Mei 2024 lalu.
“Mari kita sambut tahun 2025 dengan optimisme dan semangat baru. Semoga Kota Kendari ke depan semakin kaya dan maju,” tutupnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan:
![](https://kolomrakyat.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241221-WA01721.jpg)