KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Sebuah kebakaran terjadi di Gedung Cleaning Servis RSUD Bahteramas, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin, 28 Oktober 2024, sekira pukul 08.32 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta rupiah.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, kebakaran bermula dari aktivitas pengelasan yang dilakukan di depan Gedung Cleaning Servis. Percikan api dari proses pengelasan tersebut diduga mengenai bahan bakar yang berada di dalam gedung, sehingga menyebabkan kebakaran.
“Saat hendak memindahkan bahan bakar, ada yang sedang melakukan pengelasan di depan gedung. Percikan apinya mengenai bahan bakar dan menyebabkan kebakaran,” ujar Satriyawan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, berdasarkan keterangan seorang saksi mata.
Satriyawan bilang, saat mendapatkan informasi laporan kebakaran tersebut dari pelapor melalui WhatsApp aduh kantor Tim TRC 2 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari langsung diterjunkan menuju lokasi kejadian.
“Namun, petugas kami yang turun saat tiba di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan oleh pegawai RSUD Bahteramas menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Tim TRC 2 kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam,” sebutnya.
Dian menyampaikan, dalam peristiwa kebakaran ini mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar ringan, yaitu Pak Wismo. Selain itu, kebakaran juga menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp100.000.000 rupiah.
“Upaya penanganan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, serta peralatan pendukung seperti sepatu, masker, helm, dan jaket. Tim yang terlibat dalam penanganan kebakaran terdiri dari 1 regu Tim TRC 2, 1 tim operator komunikasi, dan 2 tim provost,” ungkap pejabat yang juga kini sedang menduduki jabatan Kepala Bagian Protokol Pemkot Kendari.
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan api.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai potensi bahaya kebakaran, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan api,” pesan Satriyawan.
Untuk penanganan lebih lanjut, kini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kebakaran Gedung Cleaning Servis RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan peristiwa yang perlu menjadi perhatian. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan api. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: