KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Waode Syakira Khorathaqino, seorang remaja putri asal Kabupaten Muna, terpilih sebagai salah satu dari tiga yang lulus mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengikuti ajang Duta Pariwisata Nasional 2025 di Jakarta.
Ajang bergengsi ini akan berlangsung dari tanggal 15 s.d 19 Oktober 2025, dan Syakira siap memukau para juri dengan pesona serta pengetahuannya tentang pariwisata dan budaya.
Syakira, yang saat ini menempuh pendidikan di kelas 10 SMAN 2 Raha, adalah putri dari pasangan Laode Muhammad Taufiq, ST, MSi dan Sitti Muzdalifah, SE. Dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Syakira bertekad untuk mengharumkan nama Muna dan Sultra di tingkat nasional.
Orang tua Kila sapaan akrab Syakira Khorathaqino mengharapkan dukungan dan support kepada seluruh masyarakat Sultra khususnya masyarakat Muna Raya.
Kila menceritakan, termotivasi mengikuti pemilihan duta pariwisata remaja nasional 2025 dengan tujuan memperkenalkan budaya dan pariwisata Kabupaten Muna di kanca daerah dan nasional bahkan secara global internasional.
“Motivasi saya mengikuti duta pariwisata remaja karena saya cinta terhadap daerah saya, saya ingin memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal yang belum banyak dikenal, saya ingin menunjukkan bahwa remaja juga bisa berperan penting dalam memajukan pariwisata,” kata Kila saat memberikan keterangan persnya, Selasa (14/10/2025).
Remaja putri yang baru beranjak 15 tahun ini, menjadikan ajang duta pariwisata untuk mengajak teman-teman sebayanya untuk lebih peduli terhadap pelestarian budaya, lingkungan dan potensi wisata di wilayah adat Suku Muna.
Waode Syakira Khorathaqino memiliki hobi menari dan menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta memiliki keterampilan bakat Mathematics and Dance.
Waode Syakira Khorathaqino merupakan siswa berprestasi yang pernah meraih juara 2 LCC pekan matematika Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara, Juara 2 LCC Matematika SMA Negeri 1 Raha, Juara 1 tari kreasi Liangkobori, Miss Cultural Toirism sultra 2024, Juara favorit fashion show dekranasda Kabupaten Muna dan Juara 1 tari kreasi kondongia.
Laporan: LM Nur Alim











