Muna

Pj Bupati Muna Barat Tinjau SDN 7 Tiworo Utara yang Rusak, Janjikan Renovasi Tahun 2026

737
×

Pj Bupati Muna Barat Tinjau SDN 7 Tiworo Utara yang Rusak, Janjikan Renovasi Tahun 2026

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, bersama Dinas Pendidikan meninjau langsung gedung SDN 7 Tiworo Utara yang rusak. (Foto: Taohae/KR)
Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, bersama Dinas Pendidikan meninjau langsung gedung SDN 7 Tiworo Utara yang rusak. (Foto: Taohae/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUBAR – Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Muna Barat, Pahri Yamsul, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meninjau gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Tiworo Utara yang mengalami kerusakan, Sabtu (18/1/2025).

Berdasarkan pantauan media, kondisi gedung SDN 7 Tiworo Utara mengalami kerusakan, yaitu pada lantai dan plafon yang terdapat di ruangan kelas 4, 5, dan 6.

Salah seorang guru, La Jidi, mengatakan bahwa SDN 7 Tiworo Utara dibangun pada Tahun 2004 lalu. Gedung tersebut telah direnovasi pada ruang kelas 1, 2, dan 3 di Tahun 2022. Sementara, gedung kelas 4, 5, dan 6 dibangun pada tahun 2010, sehingga saat ini gedung kelas itu mengalami kerusakan, yaitu pada lantai tehel yang banyak berlobang dan plafon gedung telah tiada.

Baca Juga :  Paguyuban Jawa Muna Dukung Keberlanjutan Pembangunan Plt Bupati Muna

Lebih lanjut, La Jidi mengatakan bahwa dengan kondisi plafon yang rusak, menjadikan banyak hewan bersarang di reng-reng plafon, terutama kelelawar, telah bersarang selama dua tahun sehingga berimbas pada terganggunya proses belajar mengajar. Ini dikarenakan suara kelelawar memenuhi ruangan, bahkan kelelawar juga membuang kotorannya saat guru mengajar.

Selain itu, La Jidi juga mengungkapkan bahwa kondisi halaman sekolah tersebut kerap sekali digenangi air karena letak sekolah berada di pesisir, sehingga saat air pasang di Oktober s.d April, air laut naik hingga batas gerbang sekolah.

Baca Juga :  Ketua PKS Muna: Pasangan Bachrun - Asrafil Bakal Calon yang Ideal di Pilkada Muna

“Ini untuk sementara proses belajar mengajar kita alihkan ke gedung Serbaguna Desa Tondasi,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

Selanjutnya, guru lainnya mengatakan akibat kotoran kelelawar, ada beberapa guru yang terganggu kesehatannya dan kondisi terparah saat hujan karena tidak adanya plafon kelas, sehingga air merembes dan tergenang di dalam kelas.

“Kondisi ini sangat mengganggu proses belajar mengajar,” ujar seorang guru, Raisa.

Baca Juga :  Ketua Pengadilan Negeri Raha Lepas Pengabdian di Muna, Plt Bupati Muna Titip Pesan Ini

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Muna Barat mengatakan akan mengupayakan renovasi dengan menggunakan anggaran DAK 2026. Ini dikarenakan anggaran Tahun 2025 telah ada daftar sekolah yang diprioritaskan untuk direnovasi.

“Menunggu anggaran 2026 karena di tahun 2025, berdasarkan data Dikbud, ada dua sekolah yang akan direnovasi,” ujarnya.

 

 

 

 

Laporan: Taohae
Editor: Hasrul Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!