Kolom Metro

Pemkot Kendari Raih Penghargaan Predikat Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda

18
×

Pemkot Kendari Raih Penghargaan Predikat Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda

Sebarkan artikel ini
Sekjen Kemendagri H Suhajar Diantoro (tengah) bersama Ketua Forum Kota Sehat Kota Kendari Siti Chomzah Asmawa (baju adat Tolaki warna merah), Asisten II Jahudding (baju adat Tolaki warna biru biru), Kepala Bappeda Cornelius Padang (baju adat Tolaki warna hitam), Kadis Kesehatan Drg Rahminingrum (baju adat Tolaki warna merah maron) dan jajaran. Foto: Ist/KR

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Kerja keras seluruh jajaran pengurus Forum Kota Sehat Kota Kendari, pihak terkait, dan masyarakat akhirnya berbuah hasil, dibawah kepemimpinan Asmawa Tosepu selaku Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari akhirnya Kota Kendari kembali menyabet penghargaan Kota Sehat kategori Swasti Saba Wiwerda usai terakhir kali diraih pada 2017 dan 2019 silam.

Kabar baik ini diketahui usai Asisten II Pemkot Kendari, Drs Jahuddin MSi menerima langsung penghargaan prestisius pada malam Penganugrahan Kabupaten Kota Sehat dan STBM tahun 2023 di Kempinski Grand Ballroom Kurbuk Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (28/11) malam.

Hadir dalam penganugrahan ini, Ketua Forum Kota Sehat Kota Kendari, Siti Chomzah Asmawa, Ketua Tim Pimbina Kota Sehat yang juga Kepala Bappeda, Cornelius Padang SE MM, Kepala Dinas Kesehatan, Drg Rahminingrum dan jajaran.

Pemberian penghargaan Kota Sehat 2023 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kepada media, Siti Chomzah Asmawa, mengaku bangga dan bersyukur atas raihan prestasi yang berhasil disabet Kota Kendari. Menurut istri Pj Wali Kota Kendari itu, perhargaan yang diperoleh tak terlepas dari kerja keras seluruh pihak guna mewujudkan Kota Kendari yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni.

“Tentunya kita mengapresiasi penghargaan yang didapatkan Kota Kendari, walaupun kurang satu point untuk (Kategori tertinggi Wistara, red), tapi alhamdulillah kita sudah berjuang semaksimal mungkin. Kedepan ini akan kita tingkatkan dan mudah-mudahan bisa mendapatkan penghargaan kota sehat tertinggi Wistara,” ujarnya.

Siti Chomzah menyebut, point penilaian yang masih kurang bakal menjadi perhatian Pemerintah Kota Kendari dan Forum Kota Sehat untuk dibenahi kedepan sehingga bisa memenuhi semua standar yang ditentukan tim penilai.

Baca Juga :  Begini Kata Plt Bupati Muna dan Kadispora Terkait Proyek Stadion Runtuh di Motewe

Ditempat sama, Ketua Tim Pimbina Kota Sehat yang juga Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang SE MM, juga bersyukur atas raihan yang didapatkan. Dirinya juga tak lupa memberikan apresiasi kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari sehingga kembali menyabet penghargaan kota sehat.

“Penghargaan kota sehat ini sesungguhnya merupakan apresiasi atas upaya sungguh-sungguh yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kendari melalui bapak Walikota untuk menghadirkan pelayanan berkeadilan dan tanpa diskriminatif kepada seluruh masyarakat Kota Kendari dalam berbagai aspek,” ungkapnya.

Hal ini, sambung Cornelius, sejalan dengan roh penyelenggaraan kota sehat yang mengacu pada pelaksanaan sembilan tatanan kehidupan yaitu kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan.

“Kemudian, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalulintas, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial dan penanggulangan bencana. Jadi penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja dengan sungguh-sunggug menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas mantan Kadis Perumahan tersebut

Baca Juga :  Pj Wali Kota Kendari Ikut Memeriahkan Tradisi Kande-Kandea Perayaan HUT Kota Baubau ke-483

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Drg. Rahminingrum membeberkan bahwa Kota Kendari sudah mendapatkan predikat kota sehat sejak 2011 dengan kategori Swasti Saba Padapa hingga kategori tertinggi Swasti Saba Wistara tahun 2017 dan tahun 2019.

Diketahui, penyelenggaraan kabupaten kota sehat bertujuan untuk mendorong terwujudnya kondisi kabupaten kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni.

Kabupaten kota sehat juga sebagai tempat bekerja bagi warga dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas, dan perekonomian masyarakat.

Hadir dalam acara penganugrahan ini,
Sekjen Kemendagri, Dr H Suhajar Diantoro MSi, Menteri Kesehatan, Ir Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Dr Muhadjir Effendy MAP.

 

 

Laporan: Hasrul Tamrin

ini tampilan gambar iklan:

ini tampilan gambar iklan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!