KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Dinas Kesehatan Kabupaten Muna mengimbau masyarakat agar bisa mawas diri terhadap peredaran penyakit menular yakni Aids, Tuberculosis, dan Malaria agar tidak tertular penyakit ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, Samudra Taufik, mengungkapkan data resmi penderita penyakit menular di Kabupaten Muna terdiri dari Aids sebanyak 30 orang, 3 orang diantaranya sudah dinyatakan meninggal dunia, Tuberculosis 360 yang sensitif obat, sementara 4 orang dinyatakan resisten dan 1 orang meninggal sebelum mengkonsumsi obat, dan penderita penyakit Malaria sebanyak 72 kasus.
“Data itu untuk kasus pendataan Tahun 2024. Tenaga kerja yang bekerja di luar daerah merupakan penyumbang tiga penyakit menular tadi, utamanya yang berangkat ke Papua, Malaysia, dan Kalimantan mereka membawah pulang penyakit Aids,” ungkap Taufik, usai Petemuan Forum Lintas Sektor Pencegahan dan Pengendalian ATM di kantornya, Selasa (25/2/2025).
Taufik menyampaikan, langka yang dilakukan Pemda saat ini untuk mencegah penyakit ATM ini, adalah bekerja sama dengan Dinas Transmigrasi melakukan edukasi terhadap pencari kerja sebagai tahap awal.
“Setiap tenaga kerja yang mengurus kartu untuk mendapat lapangan kerja di Dinas Nakertrans, pada saat itulah tenaga kerja diedukasi. Langkah awal ini, kita akan buat spanduk atau banner yang dipajang di Dinas Nakertrans untuk mengedukasi pencari kerja dengan kata-kata, ‘Jangan membawah pulang oleh-oleh penyakit menular Aids, Tuberculosis dan Malari’,” ucap Taufik.
Dia memiliki harapan, bila ada anggaran yang memadai, Dikes Muna memiliki target yang terbaik dalam menangani penyakit menular ATM sehingga peredarannya bisa diminimalisir.
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin