Muna

RKPD Kabupaten Muna Tahun 2026 Yang Direncanakan Pemda Fokus Pada Tiga Sektor Unggulan

441
×

RKPD Kabupaten Muna Tahun 2026 Yang Direncanakan Pemda Fokus Pada Tiga Sektor Unggulan

Sebarkan artikel ini
Bupati Muna, Bachrun Labuta saat membuka dan memimpin rapat Musrenbang RKPD Tahun 2026. (Foto: LM Nur Alim/KR)
Bupati Muna, Bachrun Labuta saat membuka dan memimpin rapat Musrenbang RKPD Tahun 2026. (Foto: LM Nur Alim/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Bupati Muna Bachrun Labuta membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang dilaksanakan di Aula Gedung Galampano Kantolalo, Rabu (9 April 2025).

Musrenbang RKPD ini dipimpin langsung oleh Bupati Muna Bachrun Labuta didampingi Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil dan Sekda Muna Eddy Uga serta dihadiri seluruh Kepala-kepala OPD, Forkopimda, Camat, Lurah dan Kepala-kepala Desa juga Tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Muna.

Kepala Bappeda Kabupaten Muna, Ahmad Yani Biku, menjelaskan, Musrenbang RKPD merupakan bagian dari rencana pembangunan daerah tahunan dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Muna kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026

“Pelaksanaan Musrenbang kabupaten untuk menyampaikan kondisi makro daerah, kebijakan, dan program sebagai dasar penyusunan APBD Tahun 2026, berdasarkan aspirasi masyarakat, baik yang diperoleh dari Musrenbang Kecamatan, Forum Konsultasi Publik, Forum Lintas OPD, serta memperhatikan pokok-pokok pikiran dari DPRD Kabupaten Muna sesuai kondisi dan permasalahan daerah yang diselaraskan dengan rencana pembangunan provinsi Sulawesi Tenggara dan Nasional,” terang Yani, dalam sambutan pengantar Musrenbang RKPD itu.

Baca Juga :  Diduga Dukung Paslon, Dapodik Guru Honorer di Muna Dinonaktifkan: Sartika Merasa Terzalimi

Dia menyampaikan, berdasarkan pandangan itu, Musrenbang RKPD Tahun 2026 mengambil tema peningkatan infrastruktur dasar dan pembangunan sumber daya manusia untuk mengembangkan produktivitas swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.

Sementara itu, Bupati Muna Bachrun Labuta saat memberikan sambutannya menyatakan, RKPD kali ini untuk menyusun rencana pembangunan sesuai visi misi saat mencalonkan diri pada perhelatan Pilkada 2024 lalu.

“Alhamdulillah, terpilih maka RKPD akan disusun sesuai dalam RPJMD lima tahun ke depan,” kata orang nomor satu di Bumi Sowite itu.

Baca Juga :  Dirjen Pemdes Kemendagri Bahas Kemajuan Desa dengan Tim Gercep Pokadulu Pemkab Muna

Ia menyampaikan, Muna saat ini menghadapi kondisi keuangan yang pelik karena ada kebijakan pemerintah pusat melakukan efesiensi anggaran dan itu berdampak pada alokasi anggaran setiap kegiatan.

Sejak menjadi Wakil Bupati Muna saat berpasangan dengan LM Rusman Emba, kemudian menjadi Plt Bupati Muna dan saat ini menjadi Bupati Muna, Bachrun mengaku telah mengetahui informasi dan data untuk membangun Kabupaten Muna ke depan.

“Muna harus dibangun pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Pengabaian tiga sektor ini mengakibatkan tingkat kemiskinan masih tinggi,” cetusnya.

Dia membeberkan, kelemahan pembangunan saat ini terkendala pada mental yang sudah terbangun harus mempertahankan masyarakat miskin untuk mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Dinas PUPR Serahkan Pengelolaan SPAM di Kecamatan Watopute, Program Berlanjut di Tahun Ini

“Kita harus mengangkat harkat martabat kita, dan tidak boleh bergantung pada bantuan pusat dengan menghidupkan sektor pertanian terutama jagung dan hortikultura serta berkolaborasi dengan peternakan dan perikanan,” ucapnya dengan nada yang begitu optimis, bisa memajukan Kabupaten Muna dengan tiga sektor unggulan.

“Misi ini kita baru mulai untuk membangun Kabupaten Muna kearah yang lebih baik dengan bertumpu pada sektor pertanian peternakan dan perikanan,” sambungnya.

Dia menekankan dalam pertemuan Musrenbang RKPD, untuk semua pembangunan yang menggunakan keuangan daerah akan dikerahkan untuk membangun tiga sektor itu, untuk menghidupkan sektor pertanian, peternakan dan perikanan sehingga lahan menjadi produktif dan menghasilkan lapangan pekerjaan ditiga sektor itu.

 

 

 

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!