- – “Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menunjukkan komitmen pada kepemimpinannya dengan berfokus pada peningkatan tata wajah Kota Kendari melalui revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH), ruang publik, dan pembangunan pedestrian jalan.” (Menjabat sebagai).
- – “Tujuan visi Pj Wali Kota Kendari adalah menciptakan Kota Kendari sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang Aman, Nyaman, dan Bahagia (AMBA).” (visinya).
- – “Fokus utama dititikkan pada pengembalian fungsi RTH di kawasan strategis seperti Tugu Religi Eks MTQ Kendari dan penataan pedestriannya guna memfasilitasi pejalan kaki dan kegiatan olahraga.” (fokusnya).
KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup bertekad selama kepemimpinannya berkomitmen untuk mewujudkan tata perwajahan Kota Kendari yang lebih baik dan teratur dengan mengembalikan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH), ruang publik, dan membangun pedestrian jalan.
Tidak lain, upaya visioner Pj Wali Kota Kendari tersebut semata-mata untuk menata wajah Kota Kendari sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) demi terwujudnya Kendari sebagai kota yang Aman, Nyaman, dan Bahagia (AMBA).
Salah satu titik fokus pengembalian fungsi RTH yang akan ditata oleh Pj Wali Kota adalah kawasan Tugu Religi Eks MTQ Kendari. Selain itu, di kawasan ini juga akan ditata pedestriannya agar dapat dimanfaatkan oleh para pejalan kaki maupun aktifitas olahraga lain.
Selain itu, beberapa kawasan strategis kota yang juga akan ditata, yaitu RTH Tapak Kuda, jalan Lawata, pasar panjang, dan Kendari Beach. Program penataan selanjutnya akan difokuskan di beberapa lokasi tambahan seperti Jalan Taman Sarapati. Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan lingkungan yang lebih tertata, hijau, dan nyaman bagi masyarakat Kendari.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menekankan pentingnya kerja sama dan kekompakan tim dalam melaksanakan program penataan ini. Tujuan dari penataan itu semata-mata agar Kota Kendari di masa depan lebih indah dan lebih baik.
“Kita ingin menata Kota Kendari ini agar ke depan lebih baik, lebih aman. Tidak kalah penting juga agar Kendari ini jelas dimana titik pusat kotanya. Jadi kita harus bekerja bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri dan tidak mengedepankan ego. Sistem yang sudah kita bangun harus dijalankan dengan baik,” tegasnya.
Pj Wali Kota Kendari juga mengatakan upaya pemerintah beberapa hari terakhir ini menertibkan pedagang-pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya semata-mata bahwa tugas pemerintah adalah mengatur dan melayani masyarakat dengan harmonis. Sehingga ke depan Kendari semakin baik di mata kita maupun tamu yang datang.
“Kalau masyarakat tidak bisa diatur, kita harus mengatur dengan cara yang harmonis. Tujuan kita adalah menata kota dengan lebih baik, bukan bertindak semena-mena,” tambahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sultra ini, juga menyampaikan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat oleh para camat, lurah, RT, dan RW.
“Kita harus bekerja bersama-sama dan mematuhi aturan dengan cara humanis agar tidak terjadi masalah di lapangan,” katanya.
Cita-cita Pj Wali Kota Kendari, kawasan sekitaran MTQ akan disulap sebagai arena olahraga representatif, tempat bersantai dengan berbagai pandangan yang asik, dibuatkan satu jalur dan berbagai ornamen menarik lainnya.
“Seyogyanya area eks MTQ, diperuntukan untuk masyarakat berolahraga, bersantai, tempat melihat pemandangan dan lain sebagainya yang sifatnya positif,” ujara Pj Walikota beberapa hari sebelumnya.
Proses penataan ini tentu memerlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi yang intensif dan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan warga menjadi kunci suksesnya program ini. Pemerintah Kota Kendari mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini demi terciptanya kota yang lebih indah, nyaman, dan harmonis.
Rencana Penataan Pedestrian Masuk Tahap Lelang
Pasca penertiban pelaku UMKM, rencana penataan pedestrian jalan, khususnya di wilayah sekitar kawasan Tugu Eks MTQ Kendari melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perhubungan kini mulai bergulir. Pemkot mulai tancap gas melakukan pembersihan sisa puing bangunan yang ditertibkan pada Rabu, 22 Mei lalu.
Pasalnya, dalam waktu dekat pengerjaan pedestrian jalan bakal segera dilaksanakan.
“Pengerjaan fisik pedestrian jalan bakal segera dilakukan karena tahap perencanaannya sudah selesai. Jadi sekarang tahap persiapan untuk lelang fisiknya mungkin beberapa bulan ke depan sudah bisa dilakukan. Termasuk pemasangan lampu jalan yang berestetika karena ini adalah ruang terbuka publik dan nanti benar-benar menjadi ciri khas Kota Kendari,” kata Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang, kepada awak media, Rabu (29/5/2025).
Mantan Kadis Perumahan Rakyat Kota Kendari itu menyebut, pengerjaan pedestrian akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, sedangkan pemasangan lampu desain modern akan dikerjakan oleh Dinas Perhubungan Kota Kendari.
“Jadi warga yang ingin melaksanakan aktifitas jalan pagi dan berekreasi di sinilah tempatnya karena pedestrian, taman dan lampu jalan diusung dengan konsep modern, pokoknya akan indah,” ungkap Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Kendari tersebut.
Hal senada juga dilontarkan, Sekretaris PUPR Kota Kendari, Aswido. Wido sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mempercantik pedistrian dengan mengusung konsep modern.
Langkah, ini dinilai sangat tepat menginggat Kendari sebagai kota jasa yang membutuhkan pembangunan infrastruktur memadai untuk kenyamanan pelaku usaha dan tentunya juga masyarakat.”Tahun ini kita mencoba menata pedestrian dengan konsep modern seperti kota-kota besar lainnya,” ucap Wido.
Mantan Kabid Cipta Karya menyebut, penataan pedestrian menjadi prioritas pembangunan termasuk penataan drainase dan penerangan lampu jalan.
“Ini skala prioritas kami tahun ini sesuai tagline Pj Walikota mewujudkan Kota Kendari yang Aman, Nyaman dan Bahagia,” pungkas Aswido.
Laporan: Hasrul Tamrin