KPU dan Bawaslu

KPU Muna Barat Gelar FGD Evaluasi Pilkada 2024: Fokus Pada Netralitas ASN dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

146
×

KPU Muna Barat Gelar FGD Evaluasi Pilkada 2024: Fokus Pada Netralitas ASN dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

Sebarkan artikel ini
Suasana FGD KPU Muna Barat dalam rangka evaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. (Foto: Taohae/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA BARAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, menggelar Focus Group Discussion (FGD), pada Senin, 24 Februari 2025, untuk menyusun laporan evaluasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat KPU Mubar, Jalan Poros Desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi ini dihadiri oleh ketua dan Komisioner KPU Mubar, jajarannya, Ketua Bawaslu, Awaludin Usa, dan perwakilan media cetak dan online.

Ketua KPU Muna Barat, La Tajudin, menjelaskan tujuan FGD ini adalah untuk menyatukan persepsi dan mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Juga :  Debat Terakhir Pilgub Sultra: KPU Ingatkan Kampanye Pasangan Calon Berakhir Malam Ini

“Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu untuk masa mendatang,” ujar La Tajudin.

Ia menambahkan, KPU Mubar sangat mengharapkan masukan konstruktif dari para peserta untuk memperbaiki penyelenggaraan Pilkada di masa depan.

“Kami butuh saran konstruktif sebagai bahan evaluasi dan perbaikan Pilkada ke depan,” tegasnya.

FGD tersebut membahas berbagai isu krusial, termasuk netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), kolom kosong pada surat suara, penganggaran pelaksanaan Pilkada, kampanye, manajemen logistik pemilu, perekrutan badan ad hoc, dan tantangan penggunaan teknologi dalam pemungutan dan penghitungan suara. Peningkatan partisipasi pemilih dan publikasi tahapan pemilu oleh media juga menjadi sorotan utama.

Baca Juga :  Dokumen Hasil Pemeriksaan Kesehatan Empat Pasangan Bacalon Gubernur Sultra Diterima KPU Sultra

Peserta FGD, menyampaikan kekhawatirannya terkait netralitas ASN. Ke depan, ada pengawasan yang lebih ketat terhadap netralitas ASN agar Pilkada mendatang lebih jujur dan adil.

Peserta lain menambahkan pentingnya strategi peningkatan edukasi pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

Selain itu, para peserta juga memberikan masukan mengenai strategi peningkatan edukasi pemilih dan upaya mengatasi potensi permasalahan yang muncul dalam proses Pemilu. FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pilkada di Muna Barat ke depannya.

Baca Juga :  Sukseskan PDPB, KPU Kota Kendari Koordinasi dengan Disduk Capil

KPU Mubar berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh masukan yang diberikan dalam rangka menciptakan pemilu yang lebih baik dan demokratis.

 

 

 

 

Laporan: Taohae
Editor: Hasrul Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!