KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Seluruh anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara, KPU Kabupaten dan Kota hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se- Sulawesi Tenggara menghadiri Rapat Konsolidasi Daerah Dalam Rangka Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Senin (20/1/2025).
Ketua KPU Sultra, Asril, mengatakan bahwa rapat koordinasi ini sudah menjadi agenda terjadwal KPU Provinsi yang harus dilaksanakan pada 20 Januari 2025 dan ini merupakan agenda pertama KPU Sultra diawal tahun baru 2025, mengingat masa tugas PPK se- Sultra akan berakhir pada 27 Januari 2025 ini.
“Jadi sebelum berakhir masa tugas PPK ini, kami mencoba melakukan pertemuan dengan seluruh PPK se- Sultra untuk mengevaluasi apa-apa kegiatan yang sudah dilaksanakan, baik itu diawal tahapan Pilkada maupun sampai pada akhir tahapan, terutama soal rekapitulasi yang sudah dituntaskan oleh PPK, sehingga bisa menjadi acuan untuk pelaksanaan Pilkada selanjutnya,” katanya.
Ketua KPU menyatakan meskipun saat ini proses pelaksanaan Pilkada di Sultra masih berlanjut di Mahkamah Konstitusi (MK), akan tetapi seluruh tugas-tugas penyelesaian proses tahapan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 sudah dilaksanakan dengan baik oleh jajaran KPU Kabupaten dan Kota maupun pelaksana ditingkat bawah.
“Tentu hal-hal yang perlu kita liat lagi adalah bagaimana menurut teman-teman PPK hasil analisa mereka dalam pelaksanaan tahapan itu harus diperbaiki, sehingga kedepan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota pada tahun 2029 bisa dijadikan rujukan,” jelas Asril.
Ketua KPU Sultra ini juga mengatakan hasil dari rapat evaluasi ini akan dibuat dalam bentuk buku evaluasi kerja-kerja pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 sebagaimana tuntunan dari KPU RI.
“Tentunya salah satu bagian terpenting dari buku itu adalah bagaimana masukan-masukkan dari PPK dalam proses pelaksanaan Pilkada itu sendiri,” pungkas Asril.
Sementara itu, Ketua Panitia Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilkada, Muskam, mengatakan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan rapat evaluasi ini sekaligus untuk mengevaluasi pelaksanaan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 lalu, mulai dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, maupun pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
“Melalui rapat ini kita ingin memastikan apakah pelaksanaan Pilkada kemarin sudah sesuai dengan yang kita harapkan atau ada yang perlu ditingkatkan. Tentu ada beberapa aspek yang ingin kita lihat, misalnya dalam proses pelaksanaan tahapan Pilkada kemarin ada tantangan maupun capaian-capaian positif itu harus kita pertahankan atau perlu diperbaiki,” kata Kepala Bidang Perencanaan dan Data Informasi, Farmas dan SDM, KPU Sultra itu.
Muskam juga menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada salah satu aspek yang paling penting dilakukan adalah bagaimana membangun hubungan atau menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait maupun lembaga lain.
“Kita tahu, Pilkada ini, bukan hanya menjadi tanggungjawab KPU ataupun Bawaslu semata, tetapi semua elemen-elemen dan lembaga lain yang senantiasa berkoordinasi untuk bagaimana menciptakan suksesnya pelaksanaan Pilkada itu sendiri,” ucapnya.
Data panitia pelaksana, rapat koordinasi ini diikuti kurang lebih sebanyak 2.022 peserta dari jajaran perangkat KPU se-Sulawesi Tenggara, dengan rincian komisioner KPU Provinsi beserta Sekretariat sebanyak 73 orang, Komisioner KPU Kabupaten dan Kota beserta Sekretariat sebanyak 173 orang, dan PPK beserta Sekretariat se- Sultra sebanyak 1.768 orang. Ditambah tamu undangan peserta lain dari Bawaslu, Capil, Kesbangpol, dan Kanwil BPJB.
“Harapan kita tentu dengan pelaksanaan rapat koordinasi evaluasi ini seluruh elemen stakeholder ini selalu terkoordinasi, kemudian melalui kesempatan ini KPU Provinsi juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini kepada PPK, KPU Kabupaten dan Kota, Sekretariat masing-masing hingga dijajaran paling bawah yaitu KPPS,” imbuhnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
