KPU dan Bawaslu

Debat Publik Pertama Pilgub Sultra Digelar 19 Oktober, Empat Pasangan Calon Siap Beradu Gagasan

177
×

Debat Publik Pertama Pilgub Sultra Digelar 19 Oktober, Empat Pasangan Calon Siap Beradu Gagasan

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Sultra, Asril (tengah). (Foto: Ist/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyelenggarakan debat publik pertama untuk empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra pada Pilkada 2024. Debat perdana ini akan berlangsung di Kota Baubau pada 19 Oktober 2024 pukul 20.00 WITA dan disiarkan secara langsung di tvOne serta YouTube @kpuprovsultra.

Debat kandidat Cagub dan Cawagub Sultra 2024 akan diikuti oleh empat pasangan calon, siap beradu gagasan, yaitu pasangan nomor urut 1 Ruksamin-Sjafei Kahar; nomor urut 2 Andi Sumangerukka (ASR)-Ir. Hugua; nomor urut 3 Lukman Abunawas-La Ode Ida, dan pasangan nomor urut 4 Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan.

Baca Juga :  Menjelang Pemilihan Serentak Tahun 2024, Panwascam Napano Kusambi Lantik Pengawas TPS

Pada debat kandidat pertama ini akan diisi dengan tujuh tema yang akan dibahas secara mendalam oleh para panelis ahli dari berbagai bidang.

Ketua KPU Sultra, Asril, menyatakan bahwa debat ini merupakan momen penting bagi masyarakat Sultra untuk memperoleh informasi yang jelas dan komprehensif dari masing-masing pasangan calon tentang visi dan misinya dalam mengembangkan Sultra.

Asril berharap debat ini dapat menambah wawasan masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024.

Baca Juga :  KPU Muna Mulai Distribusikan Logistik Pemilihan 14 Februari ke Setiap TPS

Para panelis yang akan memandu debat kandidat kali ini adalah, Prof. Muhammad Zamrun Firihu (Rektor Universitas Halu Oleo); Prof. La Niampe (Pakar Filologi UHO); Prof. Buyung Sarita (Pakar Institusi Keuangan UHO); Prof. Sartiah (Pakar Gender, Kesehatan Reproduksi, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak UHO); Dr. Abdul Kadir (Pakar Manajemen Pendidikan IAIN Kendari); Dr. Sahrina Safiuddin (Pakar Hukum Sumber Daya Alam UHO); dan Dr. Sofyan Sjaf (Pakar Sosiologi Pembangunan Desa IPB).

KPU Sultra akan membatasi jumlah peserta atau pendukung yang masuk di area debat publik calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di Pilkada 2024 [2]. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan debat.

Baca Juga :  Sebanyak 69,4 Persen PPS Se- Kabupaten Konawe Utara Perempuan

Debat publik pertama Pilgub Sultra 2024 merupakan momen penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dari masing-masing pasangan calon. Dengan adanya debat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi dari setiap pasangan calon dan dapat menentukan pilihan yang tepat pada Pilkada 2024.

 

 

Editor: Hasrul Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!