KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, Bachrun Labuta dan La Ode Asrafil Ndoasa dengan akronim BAHTERA nomor urut 1, telah mengklaim kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna Tahun 2024.
Pasangan BAHTERA mendeklarasikan kemenangan setelah mendapatkan dan menghitung data dari setiap TPS dari hasil pemilihan pada Rabu, 27 November 2024.
Dari data hitung cepat BAHTERA yang diklaim menang, pasangan Bachrun-Asrafil memperoleh suara sebanyak 46.478 atau 45,35 persen, disusul pasangan Rajiun-Purnama sebanyak 41.668 atau 40,68 persen, Kardini-Noor Dhani 10.273 atau 10,02 persen, Rahman-Awal Jaya 3.463 atau 3,38 persen, dan Ringa Jhon-Syarifudin Udu 582 atau 0,57 persen.
Atas data tersebut, Bachrun Labuta mengatakan bahwa pasangan BAHTERA sebagai pemenang karena memperoleh suara yang terbanyak. Itu adalah data sementara yang masuk, tetapi ia juga akan tetap menunggu hasil dari pengumuman KPU Muna.
“Kita meyakini dari sisa data yang belum masuk, tidak akan bisa mengejar BAHTERA. Alhamdulillah BAHTERA menjadi pemenang pada Pilkada tahun ini,” kata Bachrun saat mendeklarasikan kemenangan di posko pemenangan BAHTERA di jalan Lumba-Lumba Laino, yang dihadiri oleh ribuan masyarakat pendukung, Rabu (27/11/2024) malam.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dan bekerja sama memenangkan pasangan BAHTERA, serta seluruh masyarakat Kabupaten Muna tanpa terkecuali.
“Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua. Malam ini jangan ada konvoi, kita tidak boleh melakukan kesenangan di saat hati orang sedang sakit, itu jangan,” ungkapnya dengan nada yang halus.
Sementara itu, La Ode Asrafil Ndoasa, juga mengklaim kemenangan karena selisih perbedaan suara cukup jauh dari sisa TPS yang belum masuk dan diyakini calon lain tidak bisa mengejar.
“Selisih suara di angka lima ribu sulit untuk dikejar, bahkan bila data yang masuk semua, diperkirakan selisih tujuh ribu dari calon nomor urut 2,” cetusnya.
Asrafil mengingatkan bahwa perjuangan BAHTERA belum selesai. Semua tim harus mengawal hasil pemilihan yang sudah dimasukkan ke dalam bilik suara.
“Kawal bilik suara dari TPS ke Desa terus ke Kecamatan, lalu ke KPU. Ini masih tugas kita semua,” tuturnya.
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: