KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Jasa Raharja Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Tenggara, Nur Akbar, dalam Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) dan Angkutan Jalan di Kantor PJR Ditlantas Polda Sulawesi Tenggara, Jumat (7/2/2025).
Rapat yang dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara, Kepala BPTD Kelas II Sulawesi Tenggara, dan Kabid Angkutan Dalam Trayek Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara ini membahas peningkatan angka kecelakaan lalu lintas pada Tahun 2024 sebesar 1,26% dibandingkan Tahun 2023. Peristiwa kecelakaan beruntun di Jalan Tol Jagorawi, Kota Bogor, pada 4 Februari 2025, juga menjadi sorotan, mengingatkan pentingnya langkah preventif.
“Forum Komunikasi Lalu Lintas Jalan ini sangat penting bagi Jasa Raharja. Ini platform bagi kami untuk berbagi pengetahuan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya demi perubahan positif dalam masyarakat, khususnya dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tenggara,” ujar Nur Akbar, Minggu (9/2/2025).
Berbagai upaya pencegahan kecelakaan pun telah direncanakan Jasa Raharja dan Stakeholder terkait sebagai usaha yang akan dilakukan untuk menakan angka kecelakaan, antara lain ramp check kendaraan AKAP dan angkutan barang; pemeriksaan kesehatan sopir dan awak angkutan umum dan barang; pemasangan stiker Practical Guidance; imbauan keselamatan melalui SMS Blast dan spanduk di titik rawan kecelakaan; operasi gabungan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan peraturan lalu lintas; dan sosialisasi keselamatan berkendara di sekolah-sekolah.
Andy Raharja, Kepala Unit Operasional dan Humas Jasa Raharja Sultra menambahkan, kerja sama antar stakeholder sangat krusial dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan).
Pihaknya berkomitmen untuk terus aktif berpartisipasi dalam upaya menekan angka kecelakaan.
Editor: Hasrul Tamrin