KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (05/01/2025) pukul 02:51:46 Wita. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo (M) 2,7.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.76 LS, 123.03 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6,9 km, TimurLaut Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km,” tulis Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, ST melalui grup WhatsApp media BMKG, Minggu (5/1/2025) dini hari tadi.
Rudin menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif di Timur Laut Bonegunu, Kabupaten Buton Utara.
“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Buton Utara II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),” ujar Rudin.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 05.08 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan,” tambah Rudin.
Rudin mengimbau kepada masyarakat di Buton Utara agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami juga mengimbau atau mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbau Rudin.
Editor: Hasrul Tamrin