KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Masa tenang kampanye Pilgub Sultra telah dimulai setelah beberapa bulan yang penuh dengan dinamika dan semangat, pada Sabtu, 23 November 2024 pukul 23.59 Wita, seiring dengan berakhirnya pula debat kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kendari, Sabtu (23/11/2024) malam.
Pada debat publik terakhir, pasangan calon nomor urut 2, Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) diakhir debat atau sesi closing statemen menyampaikan pesan khusus dan permintaan maaf kepada semua pasangan calon jika ada kata-kata yang menyinggung maupun kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dalam pernyataannya, pasangan ASR-Hugua mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan kampanye yang telah berlangsung. Mereka juga mengakui bahwa proses ini penuh tantangan, mulai dari semangat tinggi, hingga kelelahan, bahkan ada perbedaan pendapat yang sempat terjadi.
“Alhamdulillah, beberapa bulan menjalankan kampanye, akhirnya kita memasuki minggu tenang. Tentu saja selama kampanye, kita dihadapkan dengan berbagai dinamika di lapangan. Ada yang tetap semangat, ada yang lelah juga, mungkin barangkali ada yang marah-marah. Itulah proses yang harus kita lalui bersama,” ungkap ASR di akhir debat, malam ini.
“Proses ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Debat malam ini merupakan malam terakhir, dan semua pasangan calon telah menyampaikan visi serta program terbaik mereka. Penilaian akhir tentu ada di tangan masyarakat, yang kami yakin akan memilih dengan bijak,” tambah ASR.
ASR-Hugua menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Kami atas nama pasangan calon nomor urut 2, ASR-Hugua, serta mewakili seluruh tim pemenangan, izinkan kami untuk memohon maaf kepada masyarakat apabila ada kata-kata dan perbuatan kami yang kurang berkenan,” ucapnya.
ASR-Hugua juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Pak Ruksamin dan Pak Shafei Kahar, Pak Lukman dan Pak La Ode Ida, Ibu Tina dan Pak Iksan. Jika ada kata-kata dan sikap perbuatan kami yang kurang berkenan, kami ASR-Hugua menyampaikan permintaan maaf,” tutur ASR.
“Kami, seluruh calon, putra putri terbaik Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, kita harus melihat mandat masyarakat dan harus didukung demi kemajuan Sultra. Siapa pun yang akan terpilih, kita tetap bersama dan bersaudara,” tutup ASR.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: