KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Sebagai bentuk komitmen terhadap penanganan dan pengelolaan sampah di Kota Kendari, Wali Kota Kendari menyerahkan enam unit Truk Pengangkut Sampah ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), di lapangan parkir Kantor Balai Kota Kendari, pada Kamis, 3 Juli 2025.
Wali Kota Kendari menyerahkan secara langsung mobil pengangkut sampah itu kepada Kepala DLHK dan dilanjutkan dengan tes driver langsung oleh wali kota. Sekertaris daerah Amir Hasan turut menumpangi kendaraan itu saat tes driver.
Siska Karina Imran mengatakan, sebenarnya mobil pengangkut sampah Kota Kendari sudah banyak, tetapi juga butuh pembaruan.
“Ini sangat mendukung penuh kita dalam mengambil sampah-sampah yang sangat meresahkan warga kita,” ujarnya.
Selanjutnya, Wali Kota Kendari juga mengharapkan, dengan adanya truk pengangkut sampah yang baru ini dapat menambah semangat petugas-petugas DLHK untuk menjadikan Kota Kendari yang bersih dan semakin maju.
“InsyaAllah kami akan menambah lagi untuk tahun berikutnya karena mobil-mobil kita yang berada di DLHK sudah banyak juga yang rusak,” tambahnya.
Pada hari yang sama, Kamis (3/7), Pemerintah Kota Kendari mendapatkan suntikan bantuan dari Bank Sultra dalam upaya mengatasi dan mengelola kebersihan dan sampah. Bantuan dari Bank Sultra melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit mobil operasional, satu unit perahu pengangkut sampah, satu unit alat pemotong rumput, satu unit mesin alkon, dan empat buah alat penggaruk sampah drainase sepanjang 6 meter, serta alat pelindung diri dan parang.
Seluruh bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung operasional Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari, khususnya dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kebersihan, penanganan sampah, dan pemeliharaan lingkungan di wilayah perkotaan.
Wali Kota Kendari menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Bank Sultra dalam mendukung program prioritas kebersihan lingkungan di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
“Bank Sultra telah menyerahkan bantuan CSR kepada pemerintah kota, khususnya untuk penanganan sampah dan kebersihan. Bantuan berupa satu unit mobil dan satu unit perahu yang nantinya akan kita manfaatkan di sungai-sungai kecil dalam kota seperti Kali Kadia dan Kali MTQ,” ujar Wali Kota.
Di sisi lain, masih dalam upaya pengelolaan sampah di Kota Kendari, Wali Kota Kendari juga mengeluarkan imbauan yang ditujukan kepada para pengembang perumahan se- Kota Kendari agar menyediakan bak sampah yang permanen dan berkualitas di setiap kawasan perumahan.
Langkah tegas ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 600.2/2011 Tahun 2025 yang dikeluarkan Pemerintah Kota Kendari tertanggal 3 Juli 2025.
Pengembang perumahan diwajibkan melaporkan pelaksanaan kewajiban ini kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari sebelum proses penyerahan PSU.
“Bagi pengembang yang tidak memenuhi ketentuan ini, akan dikenakan sanksi administratif sesuai peraturan perundang-undangan,” bunyi poin terakhir dalam surat edaran itu.
Pada aspek lain, Pemerintah Kota Kendari kini mulai menggelorakan kebiasaan dini mengelolah sampah mulai dari sekolah, SD dan SMP. Pemerintah kota telah menyoalisasikan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dalam rangka mendukung Sekolah Adiwiyata 2025.
Dalam program tersebut, para kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-Kota Kendari, serta Camat dan Lurah, diharapkan untuk menjadi motor penggerak dalam membangun kesadaran dan budaya lingkungan hidup berkelanjutan. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan hijau, serta menjadi pusat pembelajaran dan pembiasaan perilaku peduli lingkungan dan kebersihan. (Adv)
Laporan/Editor: Hasrul Tamrin
