Muna Barat

Warga Mengeluhkan Layanan Kesehatan di RSUD Muna Barat

65
×

Warga Mengeluhkan Layanan Kesehatan di RSUD Muna Barat

Sebarkan artikel ini
Tampak depan gedung RSUD Kabupaten Muna Barat. (Foto: Taohae/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA BARAT – Warga mengeluhkan pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Muna Barat (Mubar). Pasalnya, saat mengajukan surat rujukan berobat pasien dari Puskesmas Kombikuno untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut ke RSUD tidak diperhatikan atau mendapatkan pelayanan dengan baik.

Peristiwa tidak mengenakkan itu dialami warga atau pasien berinisial MR saat hendak berobat dengan surat rujukan.

Ia menjelaskan bahwa dirinya sudah memberikan surat rujukan kepada petugas pelayanan kesehatan di RSUD, ironisnya sudah menunggu dari pagi hingga siang saat waktu istirahat dirinya belum dipanggil atau dikonfirmasi oleh petugas atau perawat terkait tindak lanjutnya.

“Sudah lama saya menunggu antrian, namun tidak dipanggil-panggil hingga siang saat petugas istirahat, setelah saya tanya petugas ternyata ada ganguan listrik, alat USG tidak bisa menyala,” bebernya, menceritakan kejadian yang dialaminya, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga :  Bupati La Ode Darwin Dorong Petani di Lawada Jaya dan sekitarnya Tingkatkan Produksi

Nahasnya, ia justru diminta untuk datang kembali berobat pada pekan depan hari Rabu (14/5), karena Sabtu sampai Minggu tidak ada pelayanan, Senin dan Selasa cuti bersama. Untuk itu, ia merasa tidak puas dan mengeluhkan pelayanan di RSUD Muna Barat tersebut. Apalagi jarak tempuh dari desa asalnya ke RSUD cukup jauh.

“Saya sangat kecewa terhadap pelayanan di sini (RSUD). Kalau alatnya bermasalah harusnya disampaikan pada saat kita mengajukan surat rujukan, agar kita tidak menunggu tanpa ada tindak lanjut,” kesalnya.

Untuk itu, dia berharap pada pihak RSUD Muna Barat dapat melakukan pembenahan terhadap sistem manajemen pelayanan kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Muna Barat Dorong Peningkatan Produksi Jagung dengan Dukungan Alsintan

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Muna Barat, dr. Sahril Fitrah, mengungkapkan bahwa pihaknya akan selalu berupaya melakukan pelayanan terbaik untuk seluruh pasien yang datang.

Namun demikian ia menyadari kadang dalam kondisi-kondisi tertentu dapat mempengaruhi pelayanan di RSUD.

“Kami akan terus berupaya untuk memperbaiki pelayanan, seperti hari ini kondisi listrik yang bermasalah mengganggu pelayanan, namun kami langsung menghubungi PLN dan akhirnya listrik kembali normal,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media ini melalui pesan WhatsApp.

Sahril menjelaskan bahwa kondisi saat itu saat pasien datang berobat mesin USG tidak bisa diaktifkan karena tegangan listrik dalam kondisi drop, sehingga pihaknya tidak mau mengambil resiko untuk menggunakan alat USG tersebut.

Baca Juga :  Bupati Muna Barat La Ode Darwin: Markas Unit Polairud Untuk Melayani Masyarakat

“Kami tidak berani menyalakan jangan sampe alatnya bermasalah, tapi kami sudah meminta PLN untuk memperbaiki dan alhamdulilah sudah stabil tegangannya,” jelasnya.

Dia juga, mengaku sudah bersurat secara resmi pada pihak PLN agar kedepannya dapat diperhatikan terkait tegangan listrik di RSUD.

Lebih lanjut, sekitar jam 10.00 Wita, pasien sudah disampaikan akan kondisi tegangan listrik, sehingga lampu tidak menyala secara normal.

“Terkait dengan pasiennya juga kami sudah edukasi dan diarahkan untuk kontrol di Poli hari Rabu pekan depan, karena ada libur Senin sampai Selasa dan Sabtu besok, dokternya lagi izin sehingga poli kandungan tidak buka,” tutupnya.

 

 

Laporan: Taohae
Editor: Hasrul Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!