KOLOMRAKYAT.COM: BAUBAU – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Baubau ke-483 berlangsung meriah dengan salah satu acara utamanya, yaitu tradisi budaya Kande-kandea. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muh. Yusup, turut menghadiri acara yang digelar di Pelataran Baruga Mesjid Agung Keraton, Baubau, pada Kamis (17/10/2024).
Tradisi Kande-kandea menjadi simbol kebersamaan dan semangat dalam menjaga warisan budaya lokal.
Tradisi Kande-kandea sendiri memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan budaya masyarakat Baubau. Dipercaya berasal dari zaman kerajaan, Kande-kandea merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan oleh raja dan rakyatnya sebagai simbol persatuan dan kesatuan. Acara ini biasanya digelar dalam rangka menyambut hari besar atau perayaan penting, seperti hari ulang tahun kerajaan atau saat panen raya.
Pada masa kini, tradisi Kande-kandea tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Baubau. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur.
Salah satu hal yang menarik dari tradisi Kande-kandea adalah sajian makanannya. Dalam acara ini, disajikan berbagai hidangan makanan khas Baubau, seperti aneka makanan dan kue tradisional. Selain itu, ada juga nasi kuning, mie goreng, ayam bakar, dan ikan bakar. Hidangan-hidangan ini disusun di atas meja panjang yang diletakan di tengah pelataran Baruga. Semua orang dapat menikmati hidangan dengan bebas dan saling berbagi.
Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, hadir dalam acara tersebut dan disambut langsung oleh tuan rumah, Pj. Wali Kota Baubau, Muhammad Rasman. Kehadiran kedua pemimpin daerah ini mencerminkan eratnya hubungan antara Kota Baubau dan Kota Kendari, serta menunjukkan dukungan mereka terhadap pelestarian nilai-nilai budaya leluhur di Sulawesi Tenggara.
Pj. Wali Kota Baubau, H. Muh. Rasman Manafi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para kepala daerah dan tamu undangan lainnya. Beliau menekankan pentingnya melestarikan tradisi Kande-kandea sebagai warisan budaya yang harus terus dijaga oleh masyarakat Baubau demi menjaga identitas dan kebersamaan warga.
Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, juga memberikan apresiasi terhadap masyarakat Baubau yang tetap menjaga nilai-nilai tradisional. Dia berharap tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya melestarikan kekayaan budaya lokal.
“Saya berharap tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya melestarikan kekayaan budaya lokal di wilayah masing-masing,” kata Pj. Wali Kota Kendari.
Acara Kande-kandea ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Kota Baubau yang ke-483. Acara ini mendapat partisipasi aktif dari tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan warga setempat.
Editor: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: