Muna

Peneliti Ditjen Migas Kementrian ESDM Teliti Migas di Desa Moolo, Bupati Muna Langsung Jemput

1029
×

Peneliti Ditjen Migas Kementrian ESDM Teliti Migas di Desa Moolo, Bupati Muna Langsung Jemput

Sebarkan artikel ini
Bupati Muna Bachrun Labuta saat menyambut Sub Koordinator Penyiapan Wilayah Kerja (WK) Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Hotma Sija bersama tim peneliti Migas di Desa Moolo. (Foto: LM Nur Alim/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Bupati Muna Bachrun Labuta menyambut baik kedatangan Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama tim peneliti Migas di Desa Moolo, Kabupaten Muna, Senin (29 September 2025).

Kedatangan Tim Peneliti Ditjen Migas Kementrian ESDM untuk mematangkan data terkait potensi minyak yang ada di Desa Moolo maupun yang ada di wilayah sekitarnya.

Sub Koordinator Penyiapan Wilayah Kerja (WK) Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Hotma Sija, mengatakan, potensi keberadaan minyak di wilayah ini ada dengan melihat keadaan wilayah yang memiliki aspal, di mana aspal ini merupakan kandungan minyak yang muncul dipermukaan dan tidak habis. Ini yang akan ditelusuri lebih dalam sumber asalnya di mana letaknya.

Baca Juga :  DPRD Paripurnakan Ulang Tahun Kabupaten Muna Ke-66, Bupati Ajak Semua Pihak Bangun Muna

“Saat ini kita mencari minyak yang bukan permukaan tapi lebih dalam lagi. Data-data sumber minyak, kita telah miliki dan lagi diperdalam penelitiannya oleh peneliti yang telah disiapkan dan dibantu oleh teknologi terbaru sehingga bisa mendeteksi keberadaan minyak,” kata Hotma saat diwawancarai di Desa Moolo, Senin (29/9/2025).

Dia berharap bisa menemukan cadangan Migas di sini dengan konsep baru yang akan dikembangkan dalam penelitian oleh tim penelitinya.

“Setelah merampungkan data terkait potensi-potensi minyak, nantinya akan dilelang di bulan Desember 2025 dan saat ini masih proses persiapan lelang,” ungkapnya.

“Kita tidak bisa membuka perusahaan yang akan masuk mengikuti tender karena jangan sampai akan menimbulkan masalah. Tapi setidaknya ketiga perusahaan itu dari Multi Nasional,” sambungnya.

Baca Juga :  Diduga Dukung Paslon, Dapodik Guru Honorer di Muna Dinonaktifkan: Sartika Merasa Terzalimi

Ia menyatakan, sudah banyak titik yang sudah diambil, tinggal memilih target yang potensial dan memiliki sumberdaya minyak yang lebih besar.

“Data pengeboran minyak yang sudah lama dan tidak memiliki potensi minyak, datanya masih ada. Maka akan diperbaharui dengan melakukan pengeboran kembali untuk mengetahui data potensial minyak yang lebih baik,” cetusnya.

Sementara Bupati Muna, Bachrun Labuta menyatakan dengan tegas bahwa Pemda Muna akan memfasilitasi untuk membantu tim peneliti Ditjen Migas Kementrian ESDM melakukan penelitian guna berusaha menemukan Migas di Kabupaten Muna.

Baca Juga :  Bachrun Labuta Pendaftar Pertama di PDI-P Muna sebagai Calon Bupati, Ketua DPC: Beliau Bagian dari Partai

“Karena ini barang yang tidak mudah kelihatan, mari kita bantu tim ini, semua pihak harus banyak berdoa kepada Allah SWT sehingga rahmat itu bisa tampak dengan mudah,” tuturnya.

Sebagai orang nomor satu di Bumi Sowite, Bachrun akan pasang badan ketika ada yang menghambat proses kerja tim Ditjen Migas Kementrian ESDM ataupun perusahaan minyak yang akan melakukan operasi.

“Tidak ada tawar menawar ketika itu untuk kepentingan penelitian dan penemuan potensi minyak. Tanah Pemda ataupun tanah Desa harus diberikan dan ketika tanah masyarakat, nanti saya akan membantu menyelesaikan,” ucapnya.

“Semoga saja bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” sambungnya.

 

 

Laporan: LM Nur Alim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!