HeadlineKolom Metro

Kota Kendari Kembali Raih Adipura Kategori Kota Sedang

19
×

Kota Kendari Kembali Raih Adipura Kategori Kota Sedang

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat menunjukkan Piala Adipura yang diraih Kota Kendari. Foto: Ist/KR

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali mendapatkan penghargaan Piala Adipura tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI kategori Adipura sebagai Kota Sedang atas keberhasilan menjaga kebersihan dan lingkungan hidup di wilayahnya.

Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Selasa (5/3/2024).

Raihan ini menambah koleksi Adipura Kota Kendari yang ke 12 kalinya. Pada kesempatan ini, Kendari menduduki peringkat pertama dalam Kategori Kota Sedang.

KLHK kepada Wapres Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan Adipura Kencana kepada lima kabupaten dan kota, yaitu Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Ciamis. Selain Adipura Kencana, KLHK juga memberikan penghargaan Anugerah Adipura kepada 106 kabupaten/kota yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik pada tahun 2023, salah satunya adalah Kota Kendari, Sultra.

Usai menerima penghargaan Adipura ke-12, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, menyampaikan rasa syukurnya, sekaligus prihatin atas terjadinya banjir yang melanda beberapa titik lokasi di Kendari akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kendari pada Minggu malam hingga Senin dini hari.

“Ini adalah suatu kehormatan bagi Kota Kendari untuk menerima penghargaan Adipura ke-12. Namun, di tengah kebahagiaan ini, saya juga berempati atas terjadinya banjir di beberapa lokasi di Kota Kendari,” kata Pj. Wali Kota Kendari.

Yusup  mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk tetap solid dan saling mendukung di saat-saat sulit seperti ini, serta tetap konsisten menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

“Dalam momen ini, mari kita bersama-sama mengucapkan rasa duka yang mendalam kepada warga yang terdampak. Kita berdiri bersama untuk memberikan dukungan dan kekuatan bagi mereka yang terdampak oleh bencana ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Safari Ramadan Perdana, Pj Wali Kota Ajak Jemaah Tingkatkan Kepedulian Sesama

Yusup juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki sistem drainase di Kota Kendari, dengan harapan dapat mengurangi risiko terjadinya bencana di masa depan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota kita, serta kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, kita jaga Alam, Alam jaga kita” Tutup Pj Wali kota Kendari.

Penghargaan Adipura yang diterima Pemerintah Kota Kendari tahun 2023 ini diberikan bukan tanpa dasar, tetapi sudah melalui proses penilaian langsung di lapangan dengan beberapa indikator penilaian. Bahkan, KLHK telah melakukan pemantauan lapangan terhadap 259 kabupaten/kota se-Indonesia, mencakup sekitar 50,39 persen dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kota Kendari berada pada urutan pertama Kategori Kota Sedang.

Baca Juga :  Kantor Bahasa Sultra Lakukan Pembinaan kepada Komunitas Literasi

Menurut data terbaru, Kota Kendari berhasil mencatat peningkatan yang signifikan dalam pengurangan dan penanganan sampah selama periode tahun 2022 hingga 2023. Jumlah timbulan sampah meningkat secara stabil, namun upaya pengurangan sampah terbukti sukses dengan adanya peningkatan dalam pembatasan timbulan sampah serta peningkatan pemanfaatan kembali sampah dan pendauran ulang.

Selain itu, Kota Kendari juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Jumlah sampah yang diproses melalui pengolahan meningkat secara drastis, meskipun masih ada kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah di tempat pemrosesan akhir.

Hasilnya, persentase sampah yang berhasil dikelola mencapai 94.79% pada tahun 2023, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan dalam penanganan sampah yang belum dikelola.

 

 

Editor: Hasrul Tamrin

ini tampilan gambar iklan:

ini tampilan gambar iklan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!