KOLOMRAKYAT.COM: KONAWE – Musibah kebakaran yang terjadi di pasar Asinua, Unahaa, Kabupaten Konawe, pada Senin malam, 8 Desember 2025, menyebabkan 15 kios milik pedagang hangus terbakar, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Belum diketahui pasti apa penyebab insiden ini. Namun kobaran api pertama kali diketahui ada di bagian tengah pasar. Lapak-lapak yang terbuat dari kayu dan berisi barang dagangan yang mudah terbakar, seperti karet dan bahan plastik membuat api cepat merambat.
Kapolsek Unaaha, IPTU La Ode Anti, mengatakan, kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti peristiwa kebakaran ini. Proses penyelidikan masih terus berlangsung, termasuk mengumpulkan keterangan saksi. Polisi telah memasang garis pengaman di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini belum diketahui apa sebab kebakaran terjadi dan masih dalam lidik,” ujarnya, Senin (8/12) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran pertama kali dilihat oleh warga bernama Amran, yang baru saja pulang beli makanan dari ICP Unaaha. Saat melintas di dekat pasar, ia melihat kobaran api menyala di dalam area kios – dan tak lama kemudian, seorang anak kecil berteriak kencang “api, api, kebakaran”
Tanpa ragu, Amran langsung masuk ke kawasan pasar untuk merekam kejadian tersebut dan mengunggah videonya ke Facebook. Unggahannya pun cepat menyebar di media sosial, menarik perhatian warga sekitar untuk menuju lokasi.
Sekitar pukul 19.20 WITA, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Konawe dan satu unit Armored Water Canon (AWC) Polres Konawe tiba di TKP dan langsung memadamkan kobaran api.
IPTU La Ode, menyatakan berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran Pemda Konawe selama kurang lebih satu jam, dibantu aparat kepolisian, TNI, dan warga setempat, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sekira pukul 20.20 WITA.
“Setelah tim pemadam dan petugas dibantu masyarakat bekerja keras selama kurang lebih satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 20.20 WITA, dan situasi dinyatakan aman,” ucap Kapolsek Unaaha.
Data sementara yang dihimpun polisi mencatat total kerugian ditaksir mencapai Rp335 juta dari 15 lapak atau ios yang terbakar. Beberapa diantaranya adalah kios sepatu milik H. Abdullah (Rp70 juta), dua lapak milik Hapid (Rp50 juta), lapak milik Haedar (Rp20 juta), lapak milik Sutrisno (Rp15 juta), kios buku milik Hasnidar alias Mama Winda (Rp30 juta), dan lapak atau kios milik H. Tamrin (Rp15 juta).
Atas kejadian ini, Polsek Unaaha dan Polres Konawe akan melakukan langkah preventif dengan memberikan imbauan agar para pedagang tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian kebakaran kepada petugas, baik pemadam kebakaran maupun kepolisian, untuk meminimalisasi kerugian dan mempercepat proses penanganan.
Laporan: Amin
Editor: Hasrul Tamrin











