KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Bupati Muna Bachrun Labuta melakukan panen Udang Vaname di Desa Langkoroni, Kecamatan Maligano, merupakan binaan langsung oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Selasa (18 Maret 2025).
Tahun 2023 Kabupaten Muna mendapat bantuan dari APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 11 miliar untuk pembangunan Tambak Udang berserta perabotnya. Kini memasuki tahun 2025, Tambak Udang sudah beroperasi dan memasuki masa panen ketiga yang dikelola oleh kelompok masyarakat yakni Pokdakan Lampolajaya.
Panen siklus pertama mendapat hasil Udang sebanyak 32 ton, panen siklus kedua 30,5 ton dan kini masuk panen siklus ketiga diperkirakan mencapai 33 ton. Adapun harga penjualannya rata-rata size 50 berkisar antara Rp 63 s.d 65 ribu rupiah. Berarti sekali panen bisa menghasilkan uang sebesar Rp2 miliar lebih dengan melihat keberhasilan panen.
Petakan Tambak Udang di Desa Langkoroni itu terdiri dari 12 kotak tambak pembesaran, 6 tambak budidaya dan 2 tandon untuk penampungan air dengan ukuran 35 meter × 35 meter dan diperkirakan menghasilkan 2,6 – 2,7 ton sekali panen perkolam tambak.
Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Supito, berterima kasih kepada Bupati Muna yang telah mendukung penuh sehingga program Tambak Udang di Desa Langkoroni berjalan dengan baik.
“Ini panen yang ketiga, dengan umur budidaya 90 hari. Alhamdulillah, dengan adanya program pusat ini sebagai percontohan, semoga Bupati Muna akan mengembangkan lagi Tambak di wilayah Kabupaten Muna, minimal di sekitar tambak ini untuk memasok kebutuhan udang nasional,” kata Supito.
“Kita akan siap membantu teknisnya,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Muna Bachrun Labuta, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan atas bantuan program Tambak Udang di Kabupaten Muna dan terima kasih pula kepada BBPBAP Jepara yang telah membina dan melatih masyarakat Muna sehingga mahir mengelola tambak.
“Masyarakat sudah terbantu dengan bantuan itu dengan menghasilkan udang yang luar biasa dan sudah panen yang ketiga kalinya serta menjadi lapangan pekerjaan yang menjanjikan secara ekonomi buat pendapatannya,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Sowite itu, menyampaikan, program tambak percontohan ini, akan dikembangkan lagi di wilayah lain di sehingga bisa menjadi peningkatan ekonomi bagi masyarakat Muna.
Sebagai keseriusan Pemda Muna, Bupati Muna akan mengaspal jalan masuk tambak Desa Langkoroni.
“Ini akan menjadi prioritas, kalau ada uang APBD secepatnya diaspal karena ini menghasilkan uang dan lapang pekerjaan,” ujarnya.
Ia menyatakan, bahwa program tambak ini sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Muna yang memprioritaskan perikanan, pertanian, dan peternakan.
“Program pertanian Jagung untuk mendukung pembangunan mendirikan industri pakan ternak dan perikanan budidaya seperti tambak udang ini,” ungkapnya.
“Ayo dukung program Pemda Muna ini, karena akan menghidupkan ekonomi masyarakat dan daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan,” tambahnya.
Bupati Muna berharap sinergis pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam program budidaya Udang Vaname ini maupun sektor lain pada bidang Kelautan dan Perikanan bisa terus berlanjut.
Laporan: LM Nur Alim