KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Sebagai bentuk komitmen pelayanan yang maksimal bagi peserta program JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kendari tetap memberikan pelayanan selama cuti bersama dan libur lebaran 8 s.d 15 April 2024 di semua fasilitas kesehatan tingkat pertama mitra.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, mengatakan prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.
Bagi peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar atau di luar Kota Kendari, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
“BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang dan pelayanan administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) yang beroperasi dari pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup administrasi, pemberian informasi, dan penanganan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang Rinaldi, saat konferensi pers di kantor BPJS Kesehatan Kendari, Rabu (20/3/2023).
Rinaldi menjelaskan, untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.
Rinaldi juga mengatakan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka transformasi mutu layanan.
“Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Rinaldi.
Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Rinaldi juga menambahkan bahwa peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
“Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” ucap Rinaldi.
Rinaldi mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.
“Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” kata Rinaldi.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Fauziah, mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya dalam momen libur lebaran Dinas Kesehatan Kota Kendari selalu menyiapkan tenaga-tenaga kesehatan di setiap posko-posko mudik lebaran bekerjasama sama dengan jajaran TNI-Polri.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan di tingkat pertama, Dinas Kesehatan memiliki 15 puskesmas, 5 puskesmas diantaranya sudah kategori puskesmas rawat inap yang bisa melayani selama libur lebaran.
“Untuk pelayanan kesehatan rawat inap tetap buka selama libur lebaran. Begitupun untuk rawat jalan walaupun pelayanan tidak penuh,” terang Fauziah.
Tidak hanya itu, ia menyebut pihaknya juga membuka pelayanan kesehatan lain. Seperti tahun sebelumnya posko kesehatan berdiri di Mall Mandonga, Lippo Plaza dan lainnya.
“Kami juga ada layanan 119. Pasien yang membutuhkan layanan bisa kami kunjungi di rumah. Kita juga bisa mobilisasi dari rumah ke puskesmas. Kami puskesmas siap memberikan layanan terbaik untuk masyarakat dan pasien JKN,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), dr Hj Asridah Mukaddim, MKes, mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah mengandeng Persi dalam hal kolaborasi pemberian layanan fasilitas kesehatan terbaik untuk masyarakat.
“Tugas kami adalah bagaimana memastikan hak-hak pasien terakses di rumah sakit. Tidak ada satu pun pasien yang tidak bisa mengaskses haknya di rumah sakit. Dari 20 rumah sakit pemerintah dan 38 swasta semua komitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar mantan Dirut RSUD Kota Kendari ini.
Laporan: Hasrul Tamrin