KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Hadirnya salah satu perusahaan jasa kontraktor PT Asera Mineral Indonesia (Asmindo) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi berkah tersendiri bagi para Sopir Truk angkutan di wilayah setempat.
Pasalnya, kehadiran perusahaan tersebut mereka ikut merasakan imbasnya dengan diikut dilibatkan dalam kegiatan pemuatan ore nikel dari jasa kontraktor pemuatan. Perusahaan ini melakukan pemuatan ore nikel bekerja sama dengan PT Modern Cahaya Makmur (MCM), perusahaan pertambangan yang berlokasi di Desa Sonai, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, diangkut menuju Pelabuhan Jetty di Kecamatan Nambo, Kendari.
Pelibatan Sopir Truk lokal itu, rupanya merupakan salah satu bentuk komitmen PT Asmindo dalam memberdayakan masyarakat lingkar tambang. Tanpa harus mengambil Sopir Truk internal perusahaan atau dari luar wilayah lintasan.
Sebut saja Limran Saranani, Sopir Truk dari Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe. Ia mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya PT Asmindo, karena memberikan dampak positif secara pribadi ditengah sulitnya mendapatkan muatan jasa barang.
“Jujur saja saya sebenarnya sudah lama ikut dalam pemuatan perusahaan ini, tapi sebelumnya sempat kandas selama tujuh bulan, dan saat itu kita rasakan betul dampak ekonominya, apalagi kalau bicara jasa pemuatan sangat sedikit. Aktifnya kembali perusahaan ini tentu kami sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan kembali untuk mendapatkan rezeki,” ujarnya, Kamis (12/10/2023) malam.
Dia menyebutkan ada puluhan Sopir Truk dari Kecamatan Pondidaha maupun sekitarnya yang ikut dilibatkan dalam operasional pemuatan ore nikel PT Asmindo ini. Sehingga perusahaan ini, menurutnya, perlu mendapatkan dukungan demi kepentingan masyarakat umum, seperti mereka sebagai sumber-sumber pendapatan ekonomi.
“Dampak positif dari kegiatan ini sangat signifikan, banyak pihak yang merasakan akibat dari aktivitas perusahaan ini. Ada asas pemberdayaan masyarakat. Jadi kami berharap kepada pihak-pihak terkait agar kiranya kalau perusahaan ini sudah memenuhi syarat, maka harus diberikan dukungan demi kesejahteraan masyarakat juga,” pintanya.
Bahrun S.Sos, salah satu Sopir Truk juga mengungkapkan hal sama, bahwa perusahaan ini telah memberikan dampak positif pada perekonomian mereka, sebat tulang punggung keluarga di rumah.
Mereka merasa terbantu dan berterima kasih atas kesempatan pekerjaan yang memuaskan yang diberikan oleh PT Asmindo.
Direktur Utama PT. Asmindo, Muhamad Amir Sahid melalui Humas Dedi Irvanto, mengatakan pelibatan Sopir-sopir lokal dari wilayah lintasan pemuatan ore nikel perusahaan menuju tempat akhir adalah salah satu bagian dari bentuk komitmen dan kontribusi perusahaan kepada masyarakat umum. Sehingga kehadiran perusahaan bisa memberi dampak positif kepada masyarakat luas. Utamanya memberdayakan masyarakat sekitar mitra perusahaan (PT MCM).
“Kami melibatkan 100 (seratus) persen masyarakat sekitar, mulai dari Sopir Truk, hingga yang melakukan penyiraman, dan itu dari desa-desa yang terdampak aktivitas pengangkutan,” katanya, Kamis (11/10) malam.
Dia mengungkapkan, dalam beraktivitas PT Asmindo telah mengantongi seluruh izin penggunaan jalan umum, baik izin dari pemerintah pusat dalam hal ini Balai Jalan Nasional, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perhubungan, dan izin penggunaan jalan kabupaten/kota.
“Terkait dengan aktivitas kami dari Kecamatan Puriala, Konawe, menuju Kecamatan Nambo, Kendari, kami mempunyai izin jalan dan kami bekerja sama dengan PT. MCM selaku pemilik IUP (Izin Operasional Pertambangan), kami dalam hal ini hanya melakukan pemuatan ore nikel, sudah mendapatkan izin,” ungkapnya.
Dedi Irvanto membeberkan bahwa dalam melakukan aktivitasnya perusahaan berkomitmen memberdayakan seluruh masyarakat di sekitar area khususnya di Kecamatan Puriala, juga mematuhi seluruh regulasi yang menjadi syarat operasional berlaku.
“Adapun untuk perawatan jalan, kami selalu rutin melakukan perawatan dengan melakukan penyiraman jalan setiap hari yang menjadi lintasan, khususnya di Kecamatan Puriala sampai perbatasan Lambuya, itu wajib kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan,” bebernya.
Ia juga menuturkan bahwa aktivitas pengangkutan PT. Asmindo yang dilakukan malam hari dikarenakan mengikuti perizinan yang telah diberikan oleh pihak terkait.
“Kami dalam melakukan aktivitas pengangkutan selalu briefing dulu sebelum beraktivitas, kami pastikan jarak antara kendaraan saat beraktivitas di lapangan biar tidak terjadi kecelakaan, jam operasional aktivitas kami juga mengikuti perizinan yang diberikan, dan muatan juga kami tutupi dengan menggunakan terpal agar muatan tidak tertumpah saat di perjalanan,” tuturnya.
Dedi Irvanto juga membeberkan selama ini perusahaan turut terlibat aktif memberikan bantuan terhadap masyarakat lingkar tambang.
“Kami sudah berapa kali menyalurkan bantuan, bantuan terhadap rumah ibadah, bantuan usaha dan dalam waktu dekat ini kami akan memberikan bantuan sembako melihat harga sembako yang kian naik,” tutupnya. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan:
