KOLOM RAKYAT.COM: KONSEL – Demi kelancaran arus mudik di Torobulu-Tampo, Polsek Lainea dibawah komando Polres Konsel, Kabupaten Konawe Selatan meningkatkan pengawasan arus mudik di Posko Torobulu.
Sedikitnya, 23 personil jajaran Polsek Lainea beserta 2 personil dari Polres Konsel diturunkan untuk menjaga kondisi dan situasi kelancaran arus mudik yang menghubungkan dua kabupaten itu.
Kapolsek Lainea, AKP Pradifta Dhanan Jaya Pangihutan, S.I.K, mengatakan untuk pengamanan arus mudik di Posko Torobulu sesuai dengan surat perintah Polres Konsel sudah menerjunkan 23 personil ditambah 2 personil Pawas dari Polres untuk berjaga menjaga kelancaran arus mudik.
“Personil-personil tersebut telah kita tempatkan di masing-masing tempat yang dimungkinkan ada potensi terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki seperti, di pos, loket tempat penjualan tiket, pintu masuk pelabuhan, dan tempat-tempat parkiran ada petugas patroli,” katanya.
AKP Pradifta menjelaskan, hal-hal yang harus dan perlu diantisipasi dalam pengamanan dan pengawasan ini adalah tindakan pencurian, silang pendapat, penganiayaan, maupun maraknya calo tiket.
“Hal-hal itulah yang perlu dan penting untuk diantisipasi dalam pengamanan ini agar tidak terjadi atau tidak ada. Sehingga proses jalannya mudik masyarakat tetap aman dan lancar sampai di tempat tujuan dengan selamat,” jelasnya.
Kapolsek juga melaporkan, hingga H-7 lebaran tepatnya Minggu (16/4) arus mudik di posko Pelabuhan Torobulu sudah mulai ada kenaikan jumlah penumpang.
“Kenaikan jumlah pemudik sangat signifikan terjadi pada kendaraan motor dan mobil, yang biasanya kendaraan mobil hanya beberapa sekarang sudah sampai 100-an mobil. Sedangkan pemudik lewat kendaraan motor juga naik tapi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Terjadinya kepadatan pada Minggu lalu yang sempat viral, AKP Pradifa menyampaikan karena jumlah armada ASDP yang beroperasi hanya dua unit, namun saat ini armada kapal untuk tujuan Torobulu – Tampo telah ditambah hingga tiga kapal, sehingga di prediksi tidak akan terjadi kepadatan penumpang.
“Kalau prediksi kita puncak arus mudik akan terjadi mulai 18,19, dan 20 April. Mudah-mudahan dengan beroperasinya tiga kapal ini bisa mengangkut arus mudik dan tidak terjadi kepadatan penumpang,” tutupnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
