Muna

Plt Bupati Muna Pastikan Aliran Air Bersih dan Listrik Terwujud di Kecamatan Towea

1016
×

Plt Bupati Muna Pastikan Aliran Air Bersih dan Listrik Terwujud di Kecamatan Towea

Sebarkan artikel ini
Plt Bupati Muna Bachrun Labuta dalam acara penyerahan kapal dan mesin kapal yang didampingi ketua PKK Muna Sitti Leomo Bachrun dan Sekda Muna Eddy Uga beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Desa Renda, Kamis (22/8/2024). (Foto: LM Nur Alim/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Menindaklanjuti keluhan masyarakat setempat, Plt Bupati Muna Bachrun Labuta memastikan bahwa kedepan program aliran air bersih dan aliran listrik di Kecamatan Towea bisa diwujudkan.

Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Muna Bachrun Labuta dalam momen kehadirannya di Desa Renda, usai mendengarkan keluhan masyarakat dan Kepala-kepala Desa di Kecamatan Towea yang belum memiliki sumber air bersih dan aliran listrik di desanya, Kamis (23/8/2024).

Kecamatan Towea memiliki tiga pulau, yakni Pulau Tobea Besar memiliki tiga desa yaitu Lakarama, Moasi dan Langkolabu, di dua pulaunya yakni Desa Renda dan Desa Bontu-bontu. Di Kecamatan Towea memiliki dua etnis yakni suku Muna dan Bajo yang hidup rukun dan berdampingan.

Baca Juga :  Rumah La Empa Warga Laiworu Terbakar Rata dengan Tanah, Butuh Uluran Tangan

Bachrun Labuta mengatakan, persoalan air bersih dan aliran listrik dari PLN akan diusahakan bisa masuk di Kecamatan Towea.

“Untuk persoalan air bersih akan diangkarkan tahun depan dan listrik PLN akan menyambung kabel bawah laut dari konsel ke kecamatan Towea. Saya sudah bertemu membicarakan itu dengan pihak PLN,” kata Plt Bupati Muna.

“Jika air dan listrik sudah tersambung di Kecamatan Towea, saya pikir kebutuhan dasar sudah tercukupi sebagai tanggung jawab Pemda Muna,” sambung.

Bila dirinya tidak menjabat kembali sebagai Bupati Muna kedepan, ia tidak bisa memastikan program itu dilanjutkan oleh pimpinan yang lain.

Baca Juga :  9 Masjid se-Kecamatan Towea Telah Diukur BPN Muna Untuk Disertipikasi

“Kita akan usahakan itu, jika saya kembali memimpi Muna kedepan. Jika tidak, saya tidak bisa memastikan itu. Nanti tagih bila saya kembali memimpin,” ujarnya.

Sementara Camat Towea, La Saleha menyampaikan, sudah berkoordinasi dalam pembebasan lahan yang ada di Konawe Selatan dan lahan yang ada di Desa Lakarama yang diperlukan pihak PLN dalam kebutuhan lahan pembangunan listrik.

“Insyaallah, suatu saat Towea akan merasakan yang namanya listrik,” ucapnya.

Menurutnya, untuk masalah air bersih khususnya Desa Renda dan Bontu-bontu masih ketergantungan dengan mengandalkan air hujan dan membeli dari Desa Moasi yang memiliki sumber air bersih.

“Untuk pengeluaran air untuk dua Desa ini diangka 120 ribu per hari. Untuk masih ada ikan dilaut sana yang bisa menopang perekonomian. Kalau tidak ada maka tambah susah hidup Towea,” tuturnya.

Baca Juga :  Aksi Nyata Anggota DPD RI Rabia Aldawiah Ridwan Bae Usulkan Revitalisasi Pasar Laino dan Tongkuno di Muna

Ia mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan, semua barang serba dibeli, beras dan kebutuhan hidup lainnya, kecuali ikan, bisa didapat melalui laut yang mengelilingi pulau ini.

“Kita bisa hidup tegak dengan rahmat tuhan yang diberikan,” ungkapnya.

Kedatangan Bachrun Labuta di Desa Renda dalam acara penyerahan kapal dan mesin kapal turut didampingi oleh ketua TP-PKK Muna, Sitti Leomo Bachrun dan Sekda Muna Eddy Uga beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

Laporan: LM Nur Alim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!