KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Plasticpay turut memeriahkan Sultra Maimo 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2025. Mereka aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah botol plastik agar tidak berakhir di tempat sampah.
Dengan pendekatan seru dan hadiah menarik, Plasticpay mengajak masyarakat mengubah pandangan tentang sampah plastik.
Digital & Brand Communication Plasticpay, Stefany, mengatakan bahwa banyak orang belum sadar kalau botol plastik punya nilai ekonomi tinggi.
“Botol plastik bisa didaur ulang jadi barang berguna, seperti tas, tempat tisu, bahkan produk dari dakron. Kami ingin mengubah pandangan orang tentang sampah plastik,” kata Stefany, Minggu (22 Juni 2025).
Selain edukasi, Plasticpay memberi insentif langsung. Setiap botol plastik bekas yang ditukar dihargai Rp500. Program ini disambut baik, terutama oleh anak muda yang peduli lingkungan.
Plasticpay juga memamerkan produk daur ulang, menunjukkan bahwa sampah plastik bisa diubah menjadi barang bernilai jual. Ini menjadi daya tarik tersendiri di Sultra Maimo 2025.
Kehadiran Plasticpay sejalan dengan tema festival, yaitu keberlanjutan dan pemberdayaan lokal. Kolaborasi ini mengajak masyarakat tidak hanya menikmati budaya, tetapi juga menjaga lingkungan, terutama mengatasi masalah sampah plastik.
Melalui kegiatan ini, Plasticpay terus memperkuat diri sebagai platform digital pengelola sampah berbasis ekonomi sirkular. Stefany menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk terus hadir di berbagai daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah plastik, mulai dari rumah.
Editor: Hasrul Tamrin











