KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 52 tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura bersama Pengurus PKK Provinsi menggelorakan Gerakan Tanam Cabai di Kendari, Senin (4/3/2024).
Sebagai bentuk implementasi dari gerakan tersebut, Dinas Perkebunan dan Hortikultura bersama PKK Provinsi Sultra menanam sedikitnya 2.000 pohon Cabai di lahan penanaman Sarana Pembinaan Kemandirian Lapas Kelas IIA Kendari, Jalan Kapten Piere Tendean, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sultra.
Gerakan penanaman tanaman Cabai ini dibuka secara resmi oleh Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Laode Fasikin, S.PI, M. Si bersama Pj. Ketua TP. PKK Prov. Sultra, Dra. Wa Ode Munanah Asrun Lio, didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura La Haruna, ditandai dengan penanaman langsung.
Kegiatan Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) PKK ini juga dilaksanakan serentak secara hybrid virtual se- Indonesia dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52 Tahun 2024 dengan mengusung tema “Ayo Tanam Cabai”.
Melalui Hybrid Virtual Zoom, tanpak hadir Ibu Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma’ruf Amin, Ketua Umum TP. PKK Pusat, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Keluarga Besar TP-PKK, para Ketua TP. PKK se-Indonesia dan Pengurus. .
“Gerakan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Sultra sampai dengan tingkat kabupaten/kota dalam rangka memperingati HKG-PKK ke-52 yaitu penanaman cabe. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi inflasi, memenuhi kebutuhan pangan khususnya di bidang hortikultura, dan untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Wa Ode Munanah Asrun Lio.
Pj Ketua TP. PKK Provinsi Sultra mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan beberapa OPD terkait yaitu Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kominfo.
“Untuk hari ini, kita menanam kurang lebih 2.000 bibit Cabai diatas lahan seluas 1/4 hektare dan ini untuk Provinsi. Sedangkan untuk PKK tingkat kabupaten dan kota sekitar 8.500 hektare di wilayah masing-masing, sehingga totalnya 10.500 hektare di Sultra dan fokus hari ini gerakan tanam Cabe,” ungkap Ketua TP. PKK Provinsi.
Dia berharap agar tanaman Cabai dapat bermanfaat untuk masyarakat, dalam menekan inflasi yang terjadi di Sulawesi Tenggara khususnya di Indonesia, sehingga kegiatan ini bukan hanya di Sultra tetapi di seluruh Indonesia di tingkat Kabupaten/Kota.
“Ini dilaksanakan untuk memberikan manfaat masyarakat sehingga lahan-lahan tidur atau lahan-lahan yang ada di sekitar kita bisa dimanfaatkan dalam hal ini Penggerak Tim PKK,” ujarnya.
“Hasilnya dari tanaman ini nantinya akan di pasarkan, kita akan bekerjasama dengan Kalapas Kelas 1A mereka yang punya wilayah, kita bantu untuk pelaksanaan dan penanaman, begitu juga dengan instansi terkait. Pada saat panen untuk masyarakat, tetapi yang paling diutamakan untuk pelaku yang melaksanakan kegiatan pada hari ini,” sambung Ketua TP. PKK Prov. Sultra diakhir wawancara.
Laporan: Hasrul Tamrin
