Ekobis

Kadin Sultra Jalin Sinergi Bersama Lowy Institute Australia

55
×

Kadin Sultra Jalin Sinergi Bersama Lowy Institute Australia

Sebarkan artikel ini
Pertemuan penting Kadin Sultra dan Lowy Institute Australia di Kendari, Senin (3/6/24). (Foto: IST/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Dalam upaya memperkuat hubungan dan kerja sama internasional, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pertemuan penting dengan Lowy Institute Australia di Kendari, Senin (3/6/2024).

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, menjelaskan bahwa dalam kunjungan tersebut, berbagai hal strategis telah dibahas yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan investasi di Sultra.

“Kunjungan dari Lowy Institute tadi membahas beberapa hal penting. Kami di Sultra sangat menunggu tindak lanjut dari diskusi tersebut. Saya berharap bahwa investasi dari teman-teman Australia dapat segera terealisasi, khususnya di Sultra, sehingga kita dapat menunjukkan kepada investor lain mengenai potensi besar yang dimiliki wilayah ini, serta bagaimana investasi besar dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan dan keberlanjutan,” kata Ketua Kadin Sultra.

Baca Juga :  1.293 Lembar Uang Palsu Dimusnahkan oleh Botasupal Sulawesi Tenggara

Salah satu fokus utama yang dibahas dal pertemuan itu adalah mengenai penerapan konsep ramah lingkungan atau go green dalam investasi.

Anton Timbang, menambahkan bahwa Kadin Sultra siap untuk menindaklanjuti hasil pembahasan ini dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan cepat.

Ia juga mengungkapkan kesiapan Kadin Sultra untuk menerima undangan kunjungan ke Australia guna mempererat hubungan bilateral.

“Secara ekonomi, Sultra telah mengalami perubahan yang signifikan. Sebelumnya, perekonomian masyarakat Sultra ditopang oleh sektor pertanian dan perikanan. Namun, kini mulai berkembang dengan adanya sektor pertambangan, khususnya pertambangan nikel yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Anton Timbang.

Baca Juga :  Telkomsel Raih Best Mobile Network Berturut-turut sebagai Jaringan Broadband Tercepat dan Terluas di Indonesia

Research Fellow di Lowy Institute, Hilman Palaon, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk melakukan studi terkait kebijakan pemerintah Indonesia mengenai hilirisasi nikel dan rencana Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam industri kendaraan listrik.

“Studi kami ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan Indonesia dalam mensukseskan dua agenda besar ini, serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia yang akan datang dan informasi kepada pemerintah Australia tentang potensi kolaborasi selanjutnya,” jelas Hilman Palaon.

Baca Juga :  Telkomsel Hadirkan Layanan Analisa Kunjungan Wisatawan dari MSIGHT yang Berbasis Data Telekomunikasi

Hasil dari studi ini akan digunakan sebagai informasi publik yang dapat diakses oleh berbagai pihak.

Hilman Palaon juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Australia dalam mengembangkan sektor nikel dan kendaraan listrik, serta bagaimana Sultra dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian dan peningkatan jumlah tenaga kerja di wilayah ini.

Kunjungan Hilman Palaon ke Kadin Sultra turut didampingi oleh Robert Walker, seorang Research Associate di Lowy Institute. Mereka berdua melihat bahwa Sultra sangat terbuka dan menyambut baik para investor baru, yang merupakan indikasi positif bagi masa depan investasi di wilayah ini.

Editor: Hasrul Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!