KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad Pidana Bolombo, melakukan diskusi dengan tim Gerakan Percepatan Pembangunan Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan (Gercep Pokadulu) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna guna membahas kemajuan desa dengan ketahanan pangan di Obyek Wisata Puncak Wakila, Desa Kondongi, Kecamatan Lohia, Minggu (26 Januari 2025).
Ahmad Pidana sebagai putra asli Muna serius dalam membatu tanah kelahirannya mengembangkan kemajuan desa yang merupakan bidangnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Segera siapkan data lahan ketahanan pangan, sehingga itu yang akan saya bawah di Kementerian untuk menjadi bahan diskusi dalam menggelontorkan program yang bisa diturunkan di Muna,” kata Ahmad Pidana, dalam diskusi dengan Tim Gercep Pokadulu Pemkab Muna, Minggu (26/1/2025).
“Bila ada data yang tidak bersinggungan dengan bidang saya, maka akan saya diskusikan dengan bidang kementrian yang lain,” tambahnya.
Dia menuturkan, desa yang punya lahan untuk ketahanan pangan, baik dipetakan, apakah punya desa, Pemda ataupun masyarakat harus didorong dengan konsep berkolaborasi.
“Apa yang tidak disanggupi Pemda bisa didorong lewat kami di kementerian melalui APBN. Programnya simpel saja yang penting programnya bisa langsung sampai di desa,” cetusnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Muna, Ahmad Yani Biku, menyampaikan, RPJMD Kabupaten Muna akan difokuskan pada percepatan pembangunan ekonomi berbasis Desa dengan titik fokus pada sumber daya alam disektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata.
“Kita sudah mensahkan Pembup percepatan ekonomi berbasis Desa dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Kita sudah memetakan potesi yang harus dikembangkan setiap Desa, baik itu jagung, padi, palawija, rumput laut, karamba ikan, dan wisata,” terangnya.
Menurutnya, kemajuan pembangunan Muna saat ini, harus dikerahkan dari pembangunan desa terutama Jagung Kuning.
“Kita harapkan desa yang hadir bisa menjadi percontohan untuk menyiapkan data sehingga bisa menjadi prioritas dalam menurunkan program,” ucapnya.
Yani menyatakan, Kabupaten Muna tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi APBD saat ini, makanya perlu bantuan pemerintah pusat dalam pembangunan Kabupaten Muna.
Dia melanjutkan, pabrik jagung yang telah dibangun di Desa Bea Kecamatan Kabawo, bisa menjadi pintu untuk mengembangkan Muna dalam prospek ekonomi jagung, baik sampai pasar global ataupun menciptakan ekonomi turunan dari jagung.
Sementara itu, Plt Asisten II, La Ode Sairuddin menuturkan, PDRB Kabupaten Muna ketiga terbawah dari 17 kabupaten dan kota, pertumbuhan ekonomi juga sangat kecil yang masih ditopang oleh sektor pertanian sehingga butuh perhatian pusat membantu mengembangkan ekonomi Kabupaten Muna sehingga bisa mandiri dan berdaya saing.
“Sektor pertanian menyumbang ekonomi 32 persen dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen lebih dan 2023 pada saat sektor pertanian hanya menyumbang 29 persen maka pertumbuhan ekonomi kita menurun jauh menjadi 2,25 persen. Infrastruktur pembangunan masih tergolong lemah,” terangnya.
Dengang berbagai keterbatasan, kata dia, Plt Bupati Muna Bachrun Labuta mengambil kebijakan strategis untuk memajukan Desa yang ada di Kabupaten Muna, yakni mengembangkan potensi pertanian, peternakan dan perikanan serta pariwisata.
“Pemkab Muna sudah mengeluarkan kebijakan strategis Bupati Muna dengan menetapkan prodak strategis setiap Desa yang ada di Kabupaten Muna. Jagung ada 47 Desa, padi 4 Desa, ayam ras petelur 11 Desa, hortikultura 26 Desa, rumput laut 5 Desa, budidaya ikan laut 5 Desa, budidaya air payau 3 Desa, nelayan tangkap skala kecil 3 Desa, dan Desa agrowisata pangan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Fajarudin Wunanto, akan mempersiapkan data yang sudah disampaikan Dirjen Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad Pidana, setelah selesai disiapkan, maka Tim Gercep Pokadulu Pemkab Muna akan sesegera mungkin ke Jakarta untuk bertemu bapak Dirjen Pemdes Kemendagri.
“Terimakasih atas kunjungannya, semoga ini menjadi saksi untuk kemajuan Desa yang ada di Muna,” tutupnya.
Laporan: LM Nur Alim
