KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Yayasan Ibnu Abbas Kabupaten Muna menggelar pengukuhan 91 santri penghafal Alquran, Kamis (19/6/2025). Acara yang berlangsung meriah di Hotel Rosyida Raha ini menyaksikan pengukuhan para santri dengan berbagai tingkatan hafalan, mulai dari 1-5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz.
Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, M.Si, yang hadir bersama Wakil Bupati La Ode Asrafil, SH.,MH, sekaligus membuka upacara pengukuhan tahunan ini menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda.
“Selamat kepada para santri yang telah dikukuhkan menjadi hafidz dan hafidzah. Ini adalah kebahagiaan bagi kita semua, karena di Kabupaten Muna ada lembaga seperti Yayasan Ibnu Abbas Muna yang mampu membimbing anak-anak kita menjadi penghafal Alquran,” kata Bupati
“Mereka yang menghafal Alquran akan dipakaikan mahkota emas di surga dan masuk surga dari pintu yang mereka pilih sendiri,” sambung Bupati Muna Bachrun Labuta dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati Bachrun juga mengajak seluruh hadirin dan orang tua santri untuk mendoakan Kabupaten Muna.
“Mari kita doakan agar Kabupaten Muna menjadi daerah yang berkah. Kita fokus pada pertanian dan pentingnya belajar Bahasa Daerah Muna untuk melestarikan budaya. Saya juga meminta para santri untuk mendukung program Pemerintah Daerah, salah satunya mewujudkan Muna bebas sampah,” tambahnya.
Pengukuhan santri ini turut dihadiri oleh Ketua DPD Wahdah Islamiyah Muna, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Muna, Pengurus Yayasan Ibnu Abbas Muna dan orang tua santri.
Ketua Dewan Yayasan Ibnu Abbas Muna, Ust. Fajar Mahayuddin, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan apresiasi kepada para ustadz, ustadzah, dan undangan yang hadir membersamai hafidz dan hafidzah pada pengukuhan ini.
“Wahdah Islamiyah Muna sejak 18 tahun lalu telah bercita-cita mewujudkan filosofi ‘wite barakati’ (tanah yang diberkati) melalui pendidikan Alquran. Sebagaimana firman Allah, ‘manakala di sebuah wilayah penduduknya beriman dan bertakwa kepada Allah maka keberkahan itu akan senantiasa datang dari langit maupun dari bumi’,” ungkap Ust. Fajar.
Senada, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Muna, Ust. Karim Darma, S.Pd., MM, secara kelembagaan menyampaikan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan program hafalan Alquran dengan penuh tantangan dan kesabaran hingga sampai dikukuhkan menjadi hafidz Alquran.
“Selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan hafalan Alquran. Yayasan Ibnu Abbas Muna merupakan bagian dari Wahdah Islamiyah, yang memiliki program kemasyarakatan seperti DIROSA (Bimbingan Belajar Alquran Khusus Orang Dewasa),” jelas Ust. Karim.
Ia juga berharap adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan Wahdah Islamiyah Muna dalam pengembangan pendidikan Alquran, misalnya melalui program utusan satu desa satu orang untuk belajar di Ibnu Abbas Muna. Dengan begitu semakin banyak penghafal Alquran di Kabupaten Muna.
Diketahui, Yayasan Ibnu Abbas Muna adalah milik organisasi massa DPD Wahdah Islamiyah. Wahdah Islamiyah berpusat di Makassar yang terbentuk sejak Tahun 2022, yang telah memiliki dewan pengurus daerah di seluruh pelosok wilayah Indonesia.
‎Selain program pendidikan, Wahdah Islamiyah Muna juga berkomitmen dalam hal sosial kemasyarakatan, melalui Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dimana saat ini sedang mengelola fasilitas mobil jenazah yang didanai oleh para donatur. Jika ada yang ingin memanfaatkan mobil jenazah silahkan hubungi DPD Wahdah Islamiyah Muna, Yayasan Ibnu Abbas Muna atau Wahdah Inspirasi Zakat.
Sementara itu, Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Muna, Bapak Andi Lompo, S.Pd., M.Si, juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pimpinan Yayasan Ibnu Abbas Muna, karena telah membantu Kementrian Agama sehubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan keagamaan yang juga merupakan salah satu tugas Kementrian Agama.
“Prestasi para santri ini luar biasa, dan kami dari Kementerian Agama sangat mengapresiasi peran Yayasan Ibnu Abbas Muna dalam peningkatan kualitas pendidikan keagamaan,” tuturnya.
Acara pengukuhan ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para santri berprestasi. Suasana haru dan bangga menyelimuti acara tersebut.
Editor: Hasrul Tamrin
