Pemkot Kendari

Wali Kota Kendari Ikuti KPPD Lemhannas RI 2025, Perkuat Kepemimpinan dan Pelayanan Publik

83
×

Wali Kota Kendari Ikuti KPPD Lemhannas RI 2025, Perkuat Kepemimpinan dan Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran (tengah) saat pose bersama kepala daerah lain peserta KPPD Lemhannas RI 2025 di sela kegiatan. (Dok. Kominfo Kendari)

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berlangsung mulai tanggal 5 hingga 18 November 2025.

Kursus ini diikuti 25 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia, terdiri atas 20 laki-laki dan 5 perempuan, termasuk Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM dan menjadi satu perwakilan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Program KPPD ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi strategis kepala daerah agar mampu menghadapi tantangan kepemimpinan di era global.

Selama dua minggu, para peserta akan mengikuti rangkaian pembelajaran yang mengasah kemampuan manajerial, memperkuat karakter kebangsaan, serta menanamkan pemahaman terhadap empat konsensus dasar bangsa — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Pj. Wali Kota akan Tata Wajah Kota Kendari Serupa Kota Jogja

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan bahwa kursus ini merupakan bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan daerah yang lebih efektif, inovatif, dan beretika.

“Kursus ini dirancang agar kepala daerah memiliki pemahaman yang utuh, holistik, dan integral terkait kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta komunikasi strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Ace, di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Sebagai bagian dari kegiatan, peserta akan menjalani studi lapangan ke Singapura pada 9 s.d 15 November 2025, difasilitasi oleh Purnomo Yusgiantoro Center. Di sana, mereka akan belajar langsung di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS), sekaligus meninjau berbagai praktik pelayanan publik terbaik seperti pengelolaan pendidikan, kesehatan, transportasi umum, dan manajemen lingkungan.

Baca Juga :  Sebulan, Pemkot Kendari Tuntaskan 116 Aduan Keluhan Masyarakat Lewat Call Center 112

“Singapura menjadi contoh negara dengan sistem pelayanan publik yang efisien dan terintegrasi. Diharapkan peserta dapat membawa praktik baik itu untuk diterapkan di daerahnya masing-masing,” kata Ace.

Setelah kembali ke Indonesia, peserta akan melanjutkan kegiatan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri pada 16 s.d 18 November untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai implementasi hasil pembelajaran.

Lemhannas dan Kemendagri juga akan melakukan pemantauan serta evaluasi untuk memastikan hasil kursus dapat diimplementasikan secara nyata di daerah.

Baca Juga :  Wali Kota Kendari Siska Karina Imran Kunjungi Bayi Penderita Stunting di RSUD Kendari, Beri Bantuan

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengaku bangga menjadi salah satu dari delapan wali kota terpilih di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, ini amanah besar dan kesempatan berharga untuk membawa Kendari ke arah yang lebih maju dan berdaya saing. Ilmu dari Lemhannas akan menjadi modal penting memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik,” ujarnya.

Ia menambahkan, kepemimpinan yang berlandaskan nilai kebangsaan adalah kunci kemajuan daerah.

“Menjadi pemimpin bukan hanya soal kewenangan, tapi tentang bagaimana memahami arah kebijakan nasional dan menerapkannya dengan karakter serta nilai kebangsaan yang kuat,” tutup wali kota.

 

 

Editor: Hasrul Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!