KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi resmi melantik Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Ir. Sukanto Toding dan Pj Bupati Buton La Ode Mustari di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur pada Senin, 4 September 2023.
Meski sempat ada drama penundaan pelantikan, akhirnya Pejabat Asisten III Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Setda Pemprov Sultra) dan Sekretaris DPRD Provinsi Sultra itu resmi dilantik dan diambil sumpahnya disaksikan pimpinan DPRD Sultra, OPD Sultra, OPD masing-masing kabid, maupun masyarakat, Senin sore.
Sukanto Toding dilantik berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-3216 Tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkayan Penjabat Bupati Kolaka Utara, Provinsi Sultra. Begitu juga dengan Pj Bupati Buton, La Ode Mustari.
Pada sektor pemerintahan, Sukanto Toding cukup berpengalaman. Diantara beberapa jabatan yang pernah diembannya di Pemprov Sultra adalah mantan Kepala Balitbangda Sultra atau BRIN Daerah Sultra dan Asisten Bidang Administrasi Umum, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara hingga kink. Di level kabupaten, dia pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Bombana.
Dari rentetan daftar riwayat pengalaman pekerjaan tersebut, menjadi bekalnya untuk memimpin Kabupaten Kolaka Utara selama satu tahun ke depan.
Sukanto Toding mengatakan bahwa sesuai dengan tugas dan arahan Gubernur Sulawesi Tenggara bahwa tugas Pj Bupati adalah sebagai pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah sampai ada pejabat bupati defenitif atau terpilih, melalui mekanisme Pilkada.
Namun, Sukanto menegaskan, bahwa tugas yang paling esensial atau prinsipiel yang akan dijalankan sebagai Pj Bupati Kolaka Utara adalah ada tiga hal, yaitu tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
“Paling utama yang berkaitan dengan pemerintahan adalah berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan umum, Pilcaleg, dan Pilkada. Sedangkan tugas pembangunan, ada target yang harus dilakukan yaitu pencegahan stunting, menjaga infalasi. Sementara tugas kemasyarakatan yaitu menjaga kondusifitas dan keamanan masyarakat apalagi ini menghadapi pemilihan,” ujarnya, usai di lantik kemarin.
Sukanto menjelaskan, berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan umum atau Pilcaleg 2024 , sudah ada koordinator dengan KPU dan pemerintah, juga sudah sudah dilanjutkan pembahasan penganggaran pelaksanaan pemilihan.
“Alhamdulillah beberapa hari lalu kita sudah rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi, KPU, dan pemerintah kabupaten untuk membahas terkait pembagian tugas masalah penganggaran, termasuk tahapan pelaksanaan pemilihan,” terangnya.
Meskipun sebelumnya, sempat ada riak-riak penolakan penunjukkannya sebagai Pj Bupati Kolaka Utara namun ia menegaskan bahwa semua itu merupakan dinamika bukan sebuah kepentingan politik. Olehnya itu ia mengajak seluruh masyarakat Kolaka Utara untuk mendukung dan mensukseskan seluruh program pemerintah provinsi, Kabupaten, dan pemerintah pusat.
“Riak-riak penunjukan Penjabat itu merupakan sebuah dinamika dalam pemerintah, tapi itu bukan politik, dan Pj ini juga sifatnya sementara. Sehingga itu masyarakat harus pahami dan marilah kita bersama-sama membangun daerah Kabupaten Kolaka Utara,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
