KOLOMRAKYAT.COM: KONSEL – PT DSSP Power Kendari, perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Konawe Selatan, berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Konawe Selatan menggelar sosialisasi bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online kepada karyawannya.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan karyawan terhadap modus operandi pinjol ilegal yang semakin marak.
CSR and External Relation PT DSSP Power Kendari, Risal Akbar, menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk melindungi karyawan dan lingkungan kerjanya.
“Karena kami yakin hal ini tidak berdiri sendiri, nantinya akan ada dampak ke keluarga, teman dekat dan teman kerja dan arahnya bias ke tindak pidana lain seperti pencurian, pemerasan dan lain lain yang secara tidak langsung juga akan berdampak ke produktivitas karyawan,” ujar Risal, Selasa (4/2/2025).
Sosialisasi ini tidak hanya membahas dampak negatif pinjol ilegal terhadap individu, tetapi juga terhadap lingkungan kerja. Risal menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif, bebas dari jerat pinjol ilegal dan judi online.
Sebagai upaya pencegahan, PT DSSP Power Kendari juga gencar memblokir akses ke situs-situs ilegal melalui jaringan wifi perusahaan.
“Akses utama internet di area site DSSP memang mayoritas melalui wifi karena akses internet melalui provider itu agak sulit sehingga kami coba untuk melakukan intervensi dari wifi,” terang Risal.
PT DSSP Power Kendari, yang memiliki kapasitas 2X50 MW dan memasok listrik ke Sulawesi Tenggara melalui jaringan interkoneksi 150 KV, menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan karyawannya dengan langkah proaktif ini. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada karyawan tentang bahaya pinjol ilegal dan judi online, serta mendorong mereka untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
Editor: Hasrul Tamrin
