KOLOMRAKYAT.COM: JAKARTA – Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari atas keberhasilannya dalam mengendalikan inflasi dan mengatasi stunting. Dalam tiga bulan terakhir, Kota Kendari menunjukkan kinerja positif dalam kedua aspek tersebut.
Pemaparan laporan kinerja Pj Wali Kota Kendari berlangsung di ruang rapat Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Acara ini dipimpin langsung oleh Drs. Azwan, M.Si, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, memaparkan capaian prioritas yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Kendari. Salah satu yang mendapat apresiasi khusus adalah pengendalian inflasi. Kota Kendari berhasil menekan angka inflasi menjadi 0,99% pada September 2024, lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 1,84%.
“Keberhasilan kami menekan inflasi hingga di bawah rata-rata nasional merupakan hasil kerja keras bersama seluruh OPD, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, hingga masyarakat ,” ungkap Pj Wali Kota.
“Kami rutin melakukan gerakan pangan murah dan pemantauan harga untuk menjaga stabilitas ekonomi Kota Kendari,” tambahnya.
Selain inflasi, Inspektorat Jenderal Kemendagri juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Kendari dalam mengatasi stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif. Angka prevalensi stunting berhasil ditekan menjadi 2,14% per Agustus 2024, berdasarkan pengukuran langsung melalui E-PPGBM.
“Penurunan angka stunting menjadi fokus utama kami, melalui program pemberian makanan tambahan dan pemantauan pertumbuhan anak, kami berharap generasi mendatang akan tumbuh sehat dan berkualitas,” terang Pj Wali Kota.
Menanggapi pemaparan tersebut, Drs. Azwan, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pj Wali Kota Kendari dan jajarannya.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Kendari dalam mengendalikan inflasi yang stabil dalam tiga bulan terakhir. Begitu pula langkah-langkah konkret dalam mengatasi stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif. Kami berharap upaya ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam memperluas cakupan pengukuran bayi stunting,” ujar Azwan.
Selain pengendalian inflasi dan penanganan stunting, Pemerintah Kota Kendari juga aktif melakukan berbagai langkah untuk menurunkan tingkat pengangguran dan menanggulangi kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan penyerapan anggaran hingga mencapai 64,61% pada triwulan III.
Pemaparan laporan kinerja ini dihadiri oleh Sekda Kota Kendari, Asisten I, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, serta beberapa kepala OPD lainnya.
Editor: Hasrul Tamrin











