EkobisKolom Sultra

Kadin Ajak Pemda Se- Sultra Dorong Pemakaian Aspal Buton secara Nasional

13
×

Kadin Ajak Pemda Se- Sultra Dorong Pemakaian Aspal Buton secara Nasional

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang (tengah) saat memantau pelaksanaan pasar murah Kadin kerja sama dengan Pemkot Kendari. (Foto: Ist)

KOLOM RAKYAT.COM: KENDARI – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendorong pemakaian aspal Buton secara nasional.

Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, mengatakan langkah awal untuk mewujudkan program tersebut, akan mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten/kota Se- Sultra agar menjadi contoh penggunaan aspal Buton. Karena, di Indonesia salah satu daerah pemilik aspal dengan stok terbanyak itu adalah aspal Buton.

“Saya ingin mengajak serta minta dukungan kepada seluruh kepala daerah, baik Pemprov maupun Pemda Se- Sulawesi Tenggara (gubernur, bupati dan wali Kota), kalau bisa menjadikan contoh lebih awal dalam rangka penggunaan aspal Buton. Jadi kita dulu yang menjadi contohnya, mulai dari pelaksanaan di jalan-jalan provinsi maupun penggunaannya di ruas-ruas jalan di kabupaten dan kota se-Sultra,” ujar Anton Timbang, Rabu (12 April 2023).

Baca Juga :  Ekspansi Pasar, SS99 Galeri Kendari Menyediakan Kebutuhan Fashion Masyarakat Sultra

Keseriusannya akan diwujudkan, Anton Timbang dalam waktu dekat akan mengundang seluruh ketua umum Kadin seluruh Indonesia untuk mempresentasikan segala sesuatunya, mulai dari kualitas hingga ketersedian bahan baku aspal yang ada di Buton.

“Nanti saya akan mempresentasikan bahwa aspal itu sangat luar biasa. Memang selama ini kami terkendala dengan tidak adanya regulasi penekanan penggunaannya. Olehnya itu, saya sebagai Ketua Umum Kadin meminta kepada Pemprov Sulawesi Tenggara, kabupaten dan kota, serta seluruh komponen yang ada pada saat pengusulan untuk penggunaan aspal itu sudah menunjuk aspal Buton yang dibutuhkannya,” terangnya.

Baca Juga :  Pemda Pastikan Stok Hewan Kurban di Muna Tersedia dan Tercukupi

Pria yang akrab disebut AT menjelaskan, kalau stok aspal sesuai dengan data dan potensi yang ada itu masih ada sekitar 360 tahun lagi. Jadi tidak akan pernah habis aspal Buton apalagi belum pernah di eksplorasi.

“Selama ini penggunaannya mungkin belum banyak lah, selama ini yang kita gunakan adalah impor semua. Nah, mudah-mudahan ke depan tahun 2024 pemerintah pusat konsisten betul menggunakan aspal Buton untuk pengaspalan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pelindo Regional 4 Kendari Raih Pertumbuhan Peti Kemas 6,9 Persen, Efek Optimalisasi Layanan

 

 

Editor: Tamu Talu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!