Muna

Dinas PUPR Serahkan Pengelolaan SPAM di Kecamatan Watopute, Program Berlanjut di Tahun Ini

1186
×

Dinas PUPR Serahkan Pengelolaan SPAM di Kecamatan Watopute, Program Berlanjut di Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Penyerahan pengelolaan SPAM mata air matampangi tahun 2023 dan Pekerjaan SPAM Sumur Bor tahun 2024. (Foto: LM Nur Alim/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna telah menyerahkan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kepada Kelurahan Wali, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, untuk diatur pengelolaannya, Senin (30 September 2024).

Penyerahan itu menandai selesainya proyek SPAM yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 senilai Rp 1,2 miliar. Proyek ini meliputi pengembangan perpipaan dan sambungan rumah untuk mata air Matampangi di Kelurahan Wali.

Tidak hanya berhenti di tahun 2023, Kelurahan Wali kembali mendapatkan alokasi DAK tahun 2024 senilai Rp1,2 miliar rupiah untuk program SPAM. Saat ini, pekerjaan sumur bor di depan kantor kelurahan sedang dalam tahap penyelesaian.

Baca Juga :  Pemda Muna dan PLN Upayakan Kecamatan Towea dan Desa Kogholifano Masuk Listrik

Warga Kelurahan Wali menyambut gembira proyek ini, karena sumur bor tersebut telah berhasil menemukan sumber air. Pekerjaan ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024.

Mewakili Kepala Dinas PUPR Muna, Mustajab, Sekretaris PUPR Sarmada, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program SPAM di Kecamatan Watopute. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Muna berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“Walaupun melalui capur tangan PUPR, Alhamdulillah bisa hadir di Kelurahan Wali Kecamatan Watopute, sehingga bisa membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air bersih,” ujar Sarmada.

Sarmada juga menekankan pentingnya pengelolaan program SPAM yang berkelanjutan. “Pemerintah hanya membantu merencanakan dan membantu kebutuhan masyarakat sehingga program ini bisa dikelola dengan baik sampai dengan anak cucu harus bisa merasakan,” sambungnya.

Baca Juga :  Pemda Muna Laporkan Akun FB Lan Turuga di Polres Muna, Dugaan Tindak Pidana Transaksi Elektronik

Kepala Seksi Dinas PUPR Firman menambahkan bahwa program SPAM di Kelurahan Wali akan terus berlanjut pada tahun 2024.

“Tahun ini sudah dianggarkan lagi untuk penerima manfaat sebanyak 97 sambungan rumah. Semoga bisa selesai masalah air bersih di Kelurahan Wali,” ungkapnya.

Lurah Wali, La Ode Raesungku Hari, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muna melalui Dinas PUPR atas perhatiannya terhadap kebutuhan air bersih masyarakat. Ia menyatakan bahwa pengelolaan SPAM akan segera dibahas dalam rapat.

“Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik buat masyarakat. Kita akan atur pengelolaannya dalam waktu dekat melalui rapat,” katanya.

Baca Juga :  Pembahasan LKPj 2022 Pemda Muna Tertunda di DPRD, Ini Keterangan Sekwan

Camat Watopute, Muharam Natsir, juga menekankan pentingnya diskusi dan kolaborasi dalam mengatur pengelolaan SPAM.

“Semua pengaturan pengelolaan harus dibicarakan didalam rapat, sehingga menghasilkan keputusan dalam pengaturannya dan mengatasi kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat,” sarannya.

Penyerahan pengelolaan SPAM di Kecamatan Watopute merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat. Program ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Muna dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan alokasi DAK tahun 2024 dan rencana ekspansi program, diharapkan masalah air bersih di Kelurahan Wali dapat teratasi secara menyeluruh.

 

 

 

 

 

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!