KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Muna terus gencar menyelesaikan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kini, kembali membagikan sertipikat hak atas tanah kepada masyarakat kegiatan tahun 2025 ini.
Kegiatan pembagian sertipikat tanah dilaksanakan dari desa ke desa yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 3 sampai dengan 5 September 2025 sebanyak 799 bidang dibagikan, sasarannya: Desa Wantiworo sebanyak 50 bidang, Desa Laiba sebanyak 254 bidang, Kelurahan Danagoa sebanyak 50 bidang, Desa Latompa sebanyak 260 bidang, dan Desa Liwumetingki sebanyak 185 bidang.
Kepala BPN Muna, Muhammad Ali Mustapah, menyampaikan kepada pemegang hak pertama agar tanah yang dimiliki untuk diusahakan, digunakan, dan dimanfaatkan serta menjaga kesuburannya karena tanah adalah aset yang apabila produktif akan memiliki nilai tinggi, kedua, untuk menjaga dan memelihara tanda batasnya karena konflik dan sengketa pertanahan baik sengketa batas dan penguasaan biasanya berawal dari tanda-tanda batas tanah yang hilang.
Poin ketiga, lanjut dia, kepada pemenang hak untuk menjaga fisik sertipikatnya karena untuk mengurus sertipikat pengganti yang hilang atau karena rusak itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Jadi bentuk kesyukuran terhadap tanah yang kita miliki adalah dengan memanfaatkan dan menjaga kesuburannya dan diusahakan untuk keberlangsungan hidup dan kehidupan keluarga, keturunan dan generasi kita masa depan,” kata Ali Mustapah saat memberikan keterangan persnya, Sabtu (6/9/2025).
Untuk diketahui, sertipikat yang diterbitlan oleh kantor BPN Kabupaten Muna pada semester I 2025 melalui program PTSL sebanyak 1.500 bidang yang tersebar di sembilan desa/kelurahan se-Kabupaten Muna.
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
