KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Wings Air, bagian dari Lion Air Group, resmi mengumumkan pembukaan rute penerbangan langsung dari Kota Kendari (Bandar Udara Haluoleo–KDI) ke Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi (Bandar Udara Matahora).
Rute ini akan dioperasikan menggunakan pesawat ATR 72, berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, yang dirancang ideal untuk melayani rute jarak pendek dan menengah di wilayah kepulauan.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan penerbangan untuk Kendari – Pulau Wangiwangi akan dimulai pada 21 Maret 2025, setiap hari.
“Jadwal berangkat dan tiba Kendari (KDI) – Matahora Wangi-Wangi, Wakatobi (WNI) dengan penerbangan IW-1336 pukul 09.25 WITA dan tiba 10.30 WITA. Sedangkan, Matahora Wangi-Wangi, Wakatobi (WNI) – Kendari (KDI) dengan penerbangan IW-1335 pukul 11.00 WITA tiba pukul 12.05 WITA,” katanya, dalam siaran persnya, Senin (24 Maret 2024).
Menurut Danang, pembukaan rute penerbangan ini tentu mempermudah akses ke destinasi wisata kelas dunia yaitu destinasi Wakatobi, singkatan dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Destinasi Wakatobi merupakan kawasan taman nasional yang dikenal sebagai salah satu surga bawah laut terbaik di dunia.
“Nah, dengan dibukanya rute ini, Wings Air memberikan kemudahan akses bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam Wakatobi,” ujar Danang.
Adapun dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah, kata Danang, meningkatkan sektor pariwisata.
“Penerbangan langsung ini mempermudah wisatawan dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Morowali, Bali, Lombok, Yogyakarta, Balikpapan, Palu, dan Manado untuk mencapai Wakatobi dengan transit di Kendari,” sambung dia.
Selanjutnya, akses yang lebih mudah ini, jumlah wisatawan diprediksi akan
meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Kemudian rute ini memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, pelaku usaha, dan
instansi pemerintahan yang membutuhkan perjalanan cepat dan efisien antara Kendari dan Wakatobi,” bebernya.
Hal ini akan memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendukung pengembangan sektor perdagangan dan jasa,” pungkas Danang.
Penerbangan baru ini juga akan mendukung pengembangan daerah, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, termasuk peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha lokal, penginapan, restoran, serta penyedia layanan wisata lainnya.
Editor: Hasrul Tamrin