Muna

Wakil Menteri Perdagangan RI Melakukan Kunjungan Kerja ke Muna, Berikut Agendanya

788
×

Wakil Menteri Perdagangan RI Melakukan Kunjungan Kerja ke Muna, Berikut Agendanya

Sebarkan artikel ini
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri saat tiba di Pelabuhan Nusantara Raha dan disambut oleh Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil Ndoasa beserta jajarannya. (Foto: LM Nur Alim). 

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/10/2025).

Dyah Roro Esti Widya Putri tiba di pelabuhan Nusantara Raha sekira pukul 17.00 Wita menggunakan kapal Speed milik Pemda Muna didampingi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae dan Anggota DPD RI Wa Ode Rabiah Al Adawiyah. Kedatangannya disambut langsung oleh Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil Ndoasa bersama Sekda Muna Eddy Uga dan sejumlah Kepala OPD dan pejabat Forkompinda dengan tarian penyambutan.

Baca Juga :  Polres Muna Siapkan 583 Personel Amankan Pilkada 2024 Muna dan Muna Barat

Sebelum ke Muna, Dyah Roro telah lebih dulu singgah di Kota Kendari dan melakukan inspeksi di Pasar Baruga bersama Wali Kota Kendari untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan dan stabilitas harga sembako. Kemudian melanjutkan perjalanan kunjungan di Kabupaten Muna.

Kunjungan kerja di Muna ini dilakukan sesuai surat Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Tanggal 6 Oktober 2025 Nomor: SL.01.00/208/PDN/SD/10/2025, perihal Kunjungan Kerja Wakil Menteri Perdagangan yang masuk ke Pemda Muna.

Adapun agenda Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri ke Kabupaten Muna yaitu, pada Kamis (9/10/2025) akan mengunjungi Danau Napabale kemudian melanjutkan perjalanan meninjau Pasar Wakuru di Kecamatan Tongkuno. Setelah itu, dilanjutkan dengan meninjau Pasar Sentral Laino, Kota Raha.

Baca Juga :  Program Makanan Tambahan di Puskesmas Lawa, Muna Barat, Dipertanyakan

Wakil Bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa berharap kepada Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri setelah meninjau pasar bisa membantu pembangunan kedua pasar itu.

“Semoga ibu Wamen bisa mengucurkan bantuan ke pasar wakuru yang terbakar dan membantu meningkatkan pasar laino,” kata Asrafil mewakili Bupati Muna Bachrun Labuta yang lagi tugas keluar daerah.

Mantan Kepala BPN Kediri Jawa Timur itu menyampaikan bahwa untuk pembangunan Pasar Wakuru membutuhkan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk pembangunan satu lantai dan Pasar Laino bagian timur yang sudah didesain, membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 miliar.

Baca Juga :  BPN Muna Sertifikasi Tanah Trans Pohorua melalui Program Redistribusi Tanah

Asrafil melanjutkan, untuk persoalan konflik lahan pasar wakuru dengan masyarakat, ia mengaku tidak ada permasalahan karena Pemda Muna sudah memiliki legalitas hukum yang dikuasai sejak tahun 1972.

“Sudah 50 tahun dikuasai dan sudah dibangun pasar beberapa kali, hanya terbakar dua kali dan saat ini direncanakan akan dibangun kembali,” ucapnya.

 

 

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!