KOLOMRAKYAT.COM: Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) bersama Jakarta Connection menyalurkan bantuan kepada para korban bencana banjir di Langkat, Sumatera Utara, serta Kuala Simpang, Aceh Tamiang, pada Senin, 8 Desember 2025, kemarin.
Bantuan ini terdiri dari sembako, obat-obatan, serta kebutuhan balita seperti popok bayi—seluruhnya berasal dari sumbangan masyarakat yang tergerak untuk membantu sesama.
Banjir besar yang melanda dua wilayah tersebut dalam dua pekan terakhir meninggalkan duka mendalam. Hingga hari ini, sejumlah desa masih terendam banjir dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal, membuat ribuan warga harus bertahan di pengungsian.
Founder SKPI, Faisal Andri Mahrawa mengatakan meskipun masa darurat telah berlangsung beberapa hari, banyak wilayah masih terendam, aliran listrik terputus, akses jalan dan jembatan rusak, dan layanan dasar — air bersih, listrik, layanan medis — belum berfungsi normal.
“Di beberapa lokasi, kondisi sanitasi sangat memprihatinkan, memicu risiko penyakit dan krisis kesehatan,” ujarnya, dalam siaran persnya yang diterima media ini, Selasa (9/12/2025).
Aliran listrik di beberapa titik juga masih padam, kesulitan air bersih dan stok bahan makanan belum memadai. Di sepanjang jalan dari Besitang menuju Kuala Simpang, banyak warga dan anak-anak yang menunggu datangnya bantuan di tepi jalan raya.
Bau lumpur, rumah-rumah roboh, serta sisa material yang berserakan menggambarkan betapa dahsyatnya dampak bencana yang terjadi.
Dalam proses penyaluran donasi, Founder Jakarta Connection, Muhammad Iqbal dan tim
memastikan bantuan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Iqbal menggambarkan kondisi lapangan sebagai sesuatu yang “menyesakkan hati” dan jauh dari kata pulih.
“Aceh Tamiang adalah lokasi yang masih sangat membutuhkan bantuan. Lokasinya terisolir karena jalur darat dari Banda Aceh terputus di Bireun. Sementara wilayah ini paling dekat dengan wilayah administrasi Sumatera Utara (Langkat),” ujar Iqbal.
Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat masih sangat dibutuhkan karena kondisi di lapangan masih jauh dari normal. Banyak warga kehilangan harta benda, rumah terendam lumpur, sementara balita dan lansia membutuhkan perhatian khusus.
SKPI dan Jakarta Connection mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat solidaritas melalui donasi maupun aksi kemanusiaan lainnya.
“Setiap bantuan, sekecil apa pun, dapat menyelamatkan satu keluarga,” ujar Iqbal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai donasi dan penyaluran bantuan, silakan menghubungi:
Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI)
Email: skpi.indonesia@gmail.com
Instagram: @skpi.indonesia
Jakarta Connection
Instagram: @jakartaconnectioncafe.
Editor: Hasrul Tamrin











