KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Pemda Muna yang dipimpin Plt Bupati Muna Bachrun Labuta melakukan rapat pembahasan permohonan penambahan gerai Indomaret di wilayah Kabupaten Muna, Senin (5 Februari 2024).
Pihak PT Indomarco Prismatama sebagai management dari Indomaret telah melayangkan surat permohonan penambahan gerainya kepada Pemda Muna sebanyak tujuh lokasi yakni, Jalan Poros Raha – tampo Kelurahan Raha III, Jalan Sukowati, Desa Labaha, Kelurahan Danagoa Kecamatan Tongkuno, Kelurahan Pohorua Kecamatan Maligano, Kelurahan Napabalano, Jalan ahmad Yani Kelurahan Raha I.
Sebelumnya, gerai Indomaret sudah terbangun di tiga titik di wilayah Kabupaten Muna, yaitu bekas rumah makan pohon asam kelurahan wamponiki, bagian tula dan wilayah Kecamatan Kabawo.
Plt Bupati Muna Bachrun Labuta mengatakan, masuknya Indomaret di Muna masih terbilang bagus, akan tetapi masih ada kekurangannya yang mesti dilengkapi sehingga Pemda Muna masih pikir-pikir untuk menambah gerai Indomaret.
“Dari hasil rapat tadi, masih berkembang pembicaraan, ada yang bilang cukup tiga dulu atau ditambah didaerah yang bisa dikembangkan. Nanti kita undang kembali untuk membicarakan penambahanya dan akan menagih janji kesepakatan sebelumnya yang belum ditunaikan,” kata Bachrun usai memimpin rapat, Senin (5/2/2024).
“Seperti dana CSR, mebuat gerai khusus produk UMKM, tenaga kerja lokal dan yang lainnya,” sambungnya.
Koordinator Rumah BUMN PLN Muna, Sitti Muzdalifah mengatakan, dari penambahan jumlah gerai Indomaret pastinya akan berdampak kepada pelaku UMKM, sebab belum memberi ruang terhadap produk UMKM lokal untuk dipasarkan digerainya.
“18 ribu UMKM di Muna bisa berdampak, display produk UMKM Muna yang dijanjikan belum disediakan sampai saat ini,” ucapnya.
Dia menuturkan, pihak Indomaret belum mensosialisasikan kepada pelaku UMKM, syarat produk bisa dipasarkan digerainya.
“Kita juga mencoba untuk bisa memasukan produk UMKM ke Indomaret dengan syarat seperti apa?. Sementara masalah yang dihadapi UMKM saat ini yakni permodalan dan pasar,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muna, LM. Hajar Sosi, dalam rapat itu mengungkapkan, sampai saat ini masyarakat tidak ada keluhan dengan adanya Indomaret. Namun masih ada kesepakatan yang belum dijalankan.
“Waktu masuk dulu ada kesepakatan untuk menyiapkan tempat untuk pelaku UMKM dan ada CSR yang akan digunakan untuk pengembangan UMKM sehingga bisa naik kelas. Sudah kita masukan proposal, tapi belum direspon,” ungkapnya.
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin