KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Foto kendaraan dinas (Randis) Bupati Muna, Bachrun Labuta, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Eddy Uga viral di media sosial Facebook (FB) yang dikaitkan dengan isu menunggak pajak.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Muna, Syukur Alwan, langsung memberikan keterangannya, setelah mengetahui adanya postingan nopol randis Bachrun Labuta dan Eddy Uga di sebuah laman FB.
Ia memastikan bahwa randis bupati dan sekda yang dijadikan foto pemberitaan tersebut sama sekali tidak pernah menunggak pajak.
“Hoaks itu (randis bupati dan sekda menunggak pajak),” tegas Syukur, Kamis (24/10/2025).
Dirinya menyampaikan bahwa randis Pemkab Muna yang menunggak pajak rata-rata dikuasai pejabat eselon II setingkat kepala dinas (kadis), eselon III, IV, dan staf.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, total randis milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tercatat sebanyak 1.115 unit yang terdiri dari roda empat, roda dua, dan roda enam.
“Untuk periode Februari-Juli 2025, (randis) yang baru membayar pajak sekitar 269 unit. Itu sudah termaksud randis bupati, wakil bupati, dan sekda,” ucapnya.
Samsat Muna akan berkoordinasi dengan Pemkab Muna untuk melakukan penertiban randis yang belum membayar pajak.
Menurut Syukur, upaya ini dilakukan karena pembayaran pajak bagian dari pendapatan asli daerah (PAD) yang nantinya dibagi bersama Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemkab Muna.
“Bagian Pemkab Muna 66 persen, sedangkan Pemprov hanya 34 persen,” sebutnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Muna, Muhamad Haidar, menegaskan bahwa foto-foto randis bupati dan sekda yang beredar di FB menunggak pajak adalah hoaks. Ia pun memastikan kedua randis tersebut taat membayar pajak.
Haidar mengatakan telah mengidentifikasi pemilik akun Inforaha Muna yang telah menyebarkan foto randis bupati dengan caption ‘1.115 unit kendaraan dinas Pemkab Muna, hanya 296 unit yang sudah melunasi pajak’.
“Kita beri waktu 1×24 jam untuk lakukan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka di medsos. Bila tidak dilakukan, kita akan lakukan upaya hukum karena yang bersangkutan sudah menyebar informasi bohong (hoaks),” tegasnya.
Haidar tak menampik bila sebagian randis milik Pemkab Muna belum melunasi pajak. Namun, saat ini, sudah dilakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan tunggakan pajak kendaraan bermotor.
Laporan : LM Nur Alim
