KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari untuk maju pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 di Kota Kendari, pada Kamis, 29 Agustus 2024, malam.
Dengan pendaftaran ini, mereka menjadi pasangan terakhir yang mendaftarkan diri pada Pilkada Kendari, setelah sebelumnya pasangan Siska Karina Imran-Sudirman, Sitya Giona Nur Alam-Subhan, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu, dan Yudhianto Mahardika Anton Timbang-Nirna Lachmudin telah lebih dahulu mendaftar di hari terakhir pendaftaran.
Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan ini terlebih dahulu melakukan deklarasi pemenangan bersama masyarakat di Kantor Bappilu partai Perindo di bilangan Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia.
Setelah pendaftaran, Abdul Rasak, yang telah empat periode menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kendari, menyatakan optimisme dirinya dan Afdhal untuk memenangkan Pilkada Kendari 2024.
“Kami telah resmi mendaftar tadi, didampingi oleh calon wakil saya, Afdhal, serta partai pengusung dan simpatisan. Berkas kami dinyatakan lengkap, dan langkah selanjutnya adalah menjalani tes kesehatan,” kata Rasak.
Rasak juga menyebutkan bahwa mereka diusung oleh empat partai politik, yaitu PAN, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Buruh, yang semuanya telah mengantongi rekomendasi dari DPP masing-masing.
Ia menegaskan bahwa dirinya bukan pemain baru di Pilkada, dengan pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Kendari dan DPRD Sulawesi Tenggara, serta jejak karier yang kuat dalam dunia politik.
“Selama empat periode menjadi anggota DPRD Kota Kendari dan terpilih sebagai anggota DPRD Sultra dari Dapil Kendari, saya memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik. Ada banyak hal yang perlu saya tuntaskan sebagai bentuk pengabdian, khususnya beberapa proyek pembangunan yang menjadi tanggung jawab saya saat menjabat sebagai Ketua DPRD,” ungkap Rasak.
Mengenai pemilihan Afdhal sebagai calon wakilnya, Rasak menilai latar belakang dan rekam jejak Afdhal sangat sesuai dengan kebutuhan Kota Kendari saat ini.
“Afdhal masih muda, namun memiliki pemikiran yang segar tentang pembaruan, terutama dalam perencanaan wilayah dan kota. Ini sangat dibutuhkan di Kendari saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Afdhal, calon Wakil Wali Kota Kendari, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Abdul Rasak jika terpilih memimpin Kota Kendari.
“Sebagai Wakil Wali Kota, saya akan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Wali Kota dengan sebaik mungkin. Apa yang diperintahkan oleh pemimpin kita akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Afdhal.
Dengan komitmen dan pengalaman yang dimiliki, pasangan Rasak-Afdhal siap bertarung dalam Pilkada Kendari 2024 dengan keyakinan kuat untuk membawa perubahan positif bagi kota ini.
Optimistis Bisa Memenangkan Pemilihan Wali Kota
Abdul Rasak sebelum berangkat mendaftar juga sudah menyatakan bahwa ia sangat optimistis bisa memenangkan pertarungan politik pada 27 November 2024. Klaim tersebut bukan tanpa dasar karena dibanding dengan beberapa kandidat bakal calon lain berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei mengungguli calon-calon lain dan swing voters-nya sangat kuat sekali dan unggul.
“Sekarang langkah kita adalah bagaimana mempertahankan itu (pendukung militan), kemudian menarik simpatisan yang belum menentukan pilihan, dan melakukan provokasi-provokasi politik tetapi dengan tidak menjelekkan calon lain atau provokasi negatif, untuk beralih mendukung kita,” terangnya.
Dia juga meyakini dengan dukungan empat partai politik yaitu PAN, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Buruh, semakin menambah kekuatan karena mereka ini punya struktur organisasi yang jelas. Selain itu, mereka juga punya jejaring atau basis pada pemilihan legislatif sebelumnya.
“Meskipun ada dua partai pengusung kita tidak memiliki kursi (Partai Buruh dan Garuda) tapi kami sangat yakin sekali mereka punya massa atau teman-teman,” sebutnya.
Visi Misi Abdul Rasak – Afdhal Jika Terpilih
Rasak menyampaikan, dalam pemilihan ini jika ke depan mendapatkan amanah masyarakat, visi misinya untuk membangun Kota Kendari masih tetap sama dengan program-programnya yang sudah direncanakan pada lima tahun lalu. Hanya saja ada beberapa program yang ditambahkan oleh bakal calon wakil setelah bergabung dengan Afdhal.
“Kalau saya dan Pak Afdhal masih mengutamakan visi misi yang kita buat lalu (pemilihan sebelumnya), tapi setelah masuknya calon wakil Afdhal dan setelah kita berkonsultasi hampir sebagian besar yang dibuat sebelumnya masih update, masih bisa digunakan, juga sepakat,” terangnya.
Hanya saja ada beberapa program kerja yang ditawarkan oleh Afdhal yang juga akan menjadi prioritas ke depan jika terpilih, yaitu membangun program-program mendukung Estetika Kota Kendari. Hal ini dinilai penting karena menjadi harapan atau program milenial sekarang ini.
“Kenapa penting itu estetika kita lakukan, karena jika melihat APBD Kota Kendari berapa besarnya, beberapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ASN, untuk biaya kebutuhan program yang wajib. Jadi kalau kita tidak buat sesuatu yang lain, maka akan sedikit lambat kalau hanya mengharapkan APBD atau tidak kreatif berbuat, olehnya itu, perlu program lain untuk mendukung estetika kota sehingga banyak orang berinvestasi dan banyak yang datang di Kota Kendari,” urainya.
Afdhal mengumbar, program estetika Kota Kendari itu adalah bagaimana menata kota agar menarik untuk semua kalangan masyarakat, kota yang nyaman, sehingga datang dikunjungi.
Pelibatan seniman-seniman, pelibatan industri-industri kreatif untuk membangun kota, sehingga orang nyaman dan aman tinggal di Kota Kendari, menjadi program mereka lima tahun ke depan.
“Jadi pelibatan unsur-unsur pekerja seni, pekerja kreatif, itu yang akan kita utamakan, mereka itu nantinya akan membantu percepatan perkembangan dan pertumbuhan UMKM,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin