KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna, terdapat lima pasang calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Bachrun – Asrafil; Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan; La Ode Kardini – Noor Dhani; Abdul Rahman – Awal Jaya Balombo, dan pasangan La Ode Husuna Ringan Jon – Syarifuddin Udu. Ironinya, diantara mereka, diklaim ada pasangan calon yang menjadikan jalan rusak sebagai bahan kampanye.
Ali Badin, adalah politisi dari Partai Nasdem, mengklaim dan menilai aneh jika ada salah satu calon di Pilkada Muna menggunakan jalan rusak sebagai bahan kampanye untuk diaspal, tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.
“Ada calon menjanjikan infrastruktur jalan dalam kampanyenya. Ada calon yang berkeliling mencari jalan rusak, kemudian menjadikan hal tersebut sebagai bahan kampanye untuk diaspal kalau terpilih,” sindir Ali Badin, saat menyampaikan orasi politiknya saat kampanye pasangan nomor urut 1 Bachrun – Asrafil (BAHTERA) di Kelurahan Wamponiki, Minggu (20/10/2024).
Kampanye ini diharidi sekira ribuan masyarakat dari kelurahan setempat dan sekitarnya. Di titik ini, merupakan kampanye dialogis terbuka yang dilaksanakan oleh pasangan dengan akronim BAHTERA itu.
Ali Badin menekankan bahwa pasangan BAHTERA, yang diwakili oleh Petahana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna, Bachrun Labuta, sementara ini sedang cuti kampanye, telah membuktikan komitmennya dalam memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Muna. Meskipun masih ada jalan yang belum diaspal, hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran daerah.
“Tanggal 24 November, Bachrun Labuta akan menjabat kembali. Beliau telah berbuat untuk membangun Kabupaten Muna, terutama infrastruktur jalan. Apa lagi yang perlu diragukan? Tinggal dilanjutkan saja pembangunan,” tegas Ali Badin.
Ali Badin sebelumnya mendukung La Ode M. Rajiun Tumada pada Pilkada 2020. Namun, pada Pilkada 2024 ini, ia menyatakan sikap mendukung pasangan nomor urut 1, yaitu Bachrun Labuta dan La Ode Asrafil Ndoasa.
Laporan: LM Nur Alim