KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Syukuran penyambutan kepulangan rombongan jemaah haji asal Kota Kendari usai menunaikan ibadah haji dihelat dengan khidmat yang disambut langsung oleh Wali Kota Kendari Siska Karina Imran beserta jajaran pemerintahan dan Forkopimda di salah satu hotel di Kendari, Kamis (10/7/2025).
Kegiatan acara penyambutan ini diinisiasi oleh Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Kendari.
Seluruh jemaah haji Kendari berjumlah 556 orang sukses dan selamat menunaikan rukun islam kelima itu tanpa ada seorang pun yang mengalami kendala, menjadi haji dan haja yang mabrur.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan atas nama pemerintah kota dan juga secara pribadi menyampaikan selamat datang dan selamat kembali ke tanah air Kota Kendari tercinta dengan selamat. Ia merasa bersyukur dan gembira atas kembalinya seluruh jemaah dalam keadaan sehat walafiat.
“Untuk seluruh jemaah haji Kota Kendari, alhamdulillah, dengan izin Allah tentunya dan rahmat dari Allah SWT, Bapak-Ibu sekalian dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan kini telah kembali berkumpul bersama keluarga di Kota Kendari dalam keadaan sehat walafiat,” kata Siska Karina Imran saat menyampaikan sambutannya.
“Kami atas nama pemerintah bersyukur, gembira, dan berbahagia atas kepulangan dari Bapak Ibu jemaah haji semua. Semoga senantiasa dilimpahkan berkah dan juga menjadi haji dan haja yang mabrur dan mabror,” sambungnya.
Wali Kota berharap keberkahan dari doa-doa yang dipanjatkan oleh para jemaah selama di Tanah Suci bisa menjadi keberkahan bukan untuk diri sendiri dan keluarga tetapi juga bagi masyarakat dan daerah, khususnya Kota Kendari.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengaku sangat senang dengan jumlah jemaah haji sebanyak 556 orang tentu sudah pasti mendoakan Kota Kendari agar terus maju dan berkembang.
“Ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga latihan keimanan, kesabaran, dan pengorbanan luar biasa. Semoga nilai-nilai itu terus terpatri dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Wali kota perempuan pertama ini juga menyampaikan permohonan maaf karena tahun ini Pemkot Kendari belum dapat mendampingi langsung para jemaah selama perjalanan di Tanah Suci hingga kepulangan, tapi ia berkomitmen bahwa pada musim haji 2026 akan datang, Pemkot Kendari akan mengalokasikan anggaran dan memberikan pendampingan penuh bagi jemaah haji asal daerah ini.
“Saya mohon maaf belum dapat berkontribusi langsung. Insyaallah, di tahun 2026 akan ada pendampingan dan dukungan anggaran dari Pemkot Kendari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kota Kendari sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Haji Kota Kendari, Hj. Marni, menyampaikan laporan lengkap terkait jumlah jamaah haji asal Kota Kendari mencapai 556 orang, menjadikan kota ini sebagai pengirim jemaah terbanyak dari Sulawesi Tenggara. Jemaah terbagi ke dalam empat kloter (kelompok terbang), mulai dari Kloter 31, 35, 36, hingga Kloter 39.
“Jamaah Kota Kendari termasuk dalam beberapa kloter, seperti Kloter 31 dengan 52 orang, Kloter 35 sebanyak 117 orang, Kloter 36 UPG, dan Kloter 39 yang terdiri dari dua orang. Meskipun ada dinamika selama proses keberangkatan dan pemulangan, seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah dengan baik dan kembali ke Kendari dengan selamat,” jelas Hj. Marni.
Marni menyampaikan bahwasanya seluruh jemaah tiba di Kota Kendari secara bertahap, mulai dari kloter 31 yang kepulangannya disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara dengan jumlah 55 jemaah, kloter 35-UPG dengan jumlah 117 jemaah, kloter 36-UPG terbagi dua flight dengan jumlah 385 jemaah dan terakhir kloter 39-UPG dengan jumlah 2 orang jemaah tiba dalam keadaan sehat walafiat.
“Alhamdulillah seluruh proses ibadah haji tahun ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman, seluruh jemaah Kota Kendari tiba secara utuh dan dalam keadaan sehat. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dan juga steakholder lain yang terus mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” ucap Kepala Kantor Kanwil Kemenag Kendari ini.
Namun demikian, ia juga menekankan perlunya perhatian terhadap jumlah petugas haji di tahun mendatang, mengingat jumlah jemaah Kota Kendari termasuk yang terbesar di Sulawesi Tenggara dan jumlah jemaah Kota Kendari terus meningkat setiap tahun. Hal ini penting agar pelayanan kepada jemaah dapat lebih optimal dan semakin profesional.
“Kami berharap tahun depan pemerintah bisa menambah jumlah petugas pendamping, agar pelayanan lebih maksimal dan sesuai kebutuhan lapangan,” pungkasnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas terlaksananya ibadah haji dengan lancar dan selamat bagi jemaah asal Kota Kendari, pemerintah kota melalui wali kota memberikan piagam penghargaan kepada seluruh panitia haji lokal Kota Kendari atas partisipasi dan kontribusinya, diantaranya Danlanud Haluoleo Kendari, Kapolresta Kendari, Pomad AD Kendari, Bandara Haluoleo, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Kemenag Kota Kendari, serta PT Azahri Arta Jaya.
Laporan/Editor: Hasrul Tamrin
