KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Zayyanah Dzatil Izzah, atau akrab disapa Chaca, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Model belia asal Sulawesi Tenggara ini sukses memukau dunia model dengan tampil di Paris City Fashion Week pada 4 Oktober 2025 lalu.
Di usianya yang baru menginjak 11 tahun pada 1 Oktober lalu, Chaca menjadi model termuda yang mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut.
Putri dari pasangan DR. H. Syafruddin, SE., MTP dan Hj. Rosnena, SE., MSi ini tampil memukau dengan membawakan desain tenun songket Melayu dari desainer ternama, Bentjamin Toong.
“Chaca tampil sangat percaya diri dan berhasil mencuri perhatian para penonton. Ia benar-benar menghidupkan desain songket Melayu yang dibawakannya,” ujar Bentjamin Toong, sang desainer, dalam keterangannya yang diterima Redaksi media ini, Rabu (15/10/2025).
Keikutsertaan Chaca di Paris City Fashion Week ini merupakan undangan khusus dari panitia, yang juga mengundang 27 model cilik, remaja, dan dewasa dari berbagai negara seperti Malaysia, Hongkong, Bangkok, Thailand, serta Paris sendiri.
Perjalanan Gemilang Chaca di Dunia Modeling
Bakat Chaca di dunia modeling sudah terlihat sejak usia dini. Ia memulai karirnya sejak usia 5 tahun dengan mengikuti ajang Indo Top Model 2020 dan berhasil menjadi ICON. Sejak saat itu, karirnya terus menanjak dengan meraih berbagai prestasi di tingkat lokal dan nasional, di antaranya:
- Juara 1 Lomba Putri Citra Tingkat Provinsi dan Juara 2 Tingkat Nasional (2020)
- Winner Grand Run Way Indo Tingkat Provinsi dan Second Runner Up The Best Etnik Costum Tingkat Nasional (2023)
- Winner dan Juara Umum Pesona Batik Nusantara Tingkat Nasional (2024)
- The Best of The Best Wastranesia Indonesia Model Look (2024)
- Juara The Champion IFP Model Hunt Indonesia Fashion Parade (2025)
Dalam setiap penampilannya, Chaca selalu membawa ciri khas tenunan daerah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Dukungan penuh dari Ketua Dekranasda Kab. Bombana saat itu, Ibu A. Nirwana Tafdil, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bombana, Annisa Sri Prihatin, Kadis Pariwisata Prov. Sultra, Bapak Beli HT, dan Anggota DPR Pusat, Ibu Tina Nur Alam, turut memuluskan langkahnya.
Chaca juga seringkali tampil mengenakan karya dari desainer ternama, Om Atha Siahaan, baik di tingkat nasional (Bali) maupun internasional (Malaysia). Kolaborasi ini telah terjalin selama 3 tahun berturut-turut, mulai dari CIMB Oktober 2022, 2023 di MITEC Malaysia, hingga Malaysia Fashion Week Mei 2025 lalu.
Dukungan Penuh Keluarga dan Harapan untuk Masa Depan
Ibunda Chaca, Hj. Rosnaena, SE., MSi, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian sang putri. Ia tidak pernah menyangka Chaca bisa mencapai tingkat internasional dan berkolaborasi dengan desainer-desainer ternama.
“Kami sebagai orang tua hanya bisa memberikan dukungan terbaik untuk Chaca. Kami selalu menekankan agar ia tetap mengutamakan sekolah dan ibadahnya, serta menjadi anak yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi bangsa dan agama,” tutur Rosnaena.
Rosnaena juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Chaca, termasuk Ibu Ketua Dekranasda Prov. Sultra, Ibu Arinta Sumangerukka, Bapak Beli HT, Ibu Hj. Tina Nur Alam, para desainer, pelatih, serta keluarga dan teman-teman.
Semoga prestasi Zayyanah Dzatil Izzah dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Tenggara untuk terus berkarya dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
Editor: Hasrul Tamrin



