KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, meninjau langsung pengoperasian layanan darurat call center 112 di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari, Selasa (17/062025).
Peninjauan ini dilakukan Wali kota untuk memastikan kesiapan dan efektivitas pemanfaatan atau penggunaan layanan yang masih tergolong baru ini dalam merespons berbagai situasi darurat yang dilaporkan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Siska Karina Imran menekankan pentingnya perbaikan sistem secara bertahap, baik dari sisi teknis maupun sumber daya manusia.
“Ini adalah layanan baru yang sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi tentu masih butuh banyak penyempurnaan agar benar-benar efektif dan dapat diandalkan,” ujar Wali Kota, dikutip dari akun resmi Pemkot Kendari, Selasa (16/6).
Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Sahuriyanto, menjelaskan bahwa layanan 112 beroperasi selama 24 jam penuh dengan petugas call taker yang terdiri dari ASN dan pegawai kontrak.
Ia tidak menampik, masih terdapat sejumlah tantangan dalam pengoperasian layanan aduan kondisi gawat darurat ini, salah satunya adalah banyaknya prank call atau panggilan iseng yang masuk setiap harinya.
“Prank call ini menjadi kendala tersendiri. Selain mengganggu, juga bisa menghambat respon terhadap panggilan yang benar-benar darurat. Kami berharap ada edukasi lebih luas ke masyarakat agar menggunakan layanan ini secara bijak,” ujar Sahuriyanto.
Meski demikian, menurutnya layanan 112 terus menunjukkan perkembangan positif, ditandai dengan meningkatnya jumlah laporan yang ditangani dan respons petugas yang semakin cepat.
Pemerintah Kota Kendari menargetkan agar layanan ini dapat menjadi kanal utama pelaporan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, dan situasi darurat lainnya.
Diperlukan sinergi seluruh pihak, termasuk kesadaran masyarakat, agar layanan ini berjalan optimal dan benar-benar menyelamatkan nyawa.
Editor: Hasrul Tamrin