KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Trayek angkutan darat Terminal Puwatu Kota Kendari – Pelabuhan Lagasa – Tongkuno Selatan Kabupaten Muna menggunakan Mobil Damri dijadwalkan mulai beroperasi pada Januari 2025 mendatang.
Beroperasinya trayek angkutan darat terminal Puwatu – Pelabuhan Lagasa – Tongkuno Selatan menggunakan Mobil Damri telah di launching dan diresmikan ditandai dengan pemotongan pita oleh Bapak Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, di pelabuhan Lagasa, Sabtu (28 Desember 2024)
Peresmian Trayek ini disaksikan langsung oleh General Manager Perum Damri Cabang Kendari Bapak Sadi, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tenggara Husni Mubarak, Ketua DPRD Muna Muhammad Rahim, Wakil Ketua DPRD Muna Nasir Ido, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muna La Ode Nifaki Toe, Kepala-kepala OPD lingkup Pemda Muna, Forkompinda dan Tokoh Masyarakat.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae menyampaikan, launching ini untuk memperkenalkan transportasi darat menggunakan Damri yang lebih murah dibandingkan transportasi lainnya buat masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya dan lebih khusus Kabupaten Muna.
“Ini wujud dari perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah terhadap masyarakat sehingga memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan mengembangkan ekonominya,” kata Ridwan Bae saat menyampaikan sambutannya, Sabtu (28/12/2024).
Mantan Bupati Muna dua periode, menyarankan, agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas Damri untuk mengembangkan produktivitasnya maupun angkutan barang antar daerah rute kendaraan trayek.
“Jangan disia-siakan fasilitas ini karena Damri jauh lebih murah dibandingkan transportasi lainnya sebab mendapat subsidi pemerintah dan memiliki tingkat keamanan yang lebih baik karena dikontrol oleh Perum Damri,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muna, La Ode Nifaki Toe, mengatakan, beroperasi Damri dengan ketetapan trayek angkutan darat yaitu Terminal Puwatu – Pelabuhan Lagasa – Tongkuno Selatan adalah sesuai dengan keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat.
Sementara, General Maneger Perum Damri Cabang Kendari, Sadi menuturkan, rute angkutan Damri perintis ini, diperuntukkan untuk menghubungkan daerah yang kurang terlayani angkutan umumnya.
“Menghubungkan daerah terisolasi dengan pusat ekonomi, pemerintahan dan pelayanan publik lainnya,” ujarnya.
“Ini dalam rangka membantu daerah tertinggal, terdepan dan terluar untuk membantu masyarakat dalam sehari-hari atau kepentingan yang lebih besar,” sambungnya.
Menurutnya, dengan beroperasinya angkutan mobil Damri perintis, akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Kami berharap, angkutan perintis Damri dapat terwujudnya mobilitas masyarakat dan bisa terbangun ekonomi lokal serta membangun konektivitas antar daerah khususnya di wilayah Sultra,” cetusnya
“Trayek baru mobil Damri yang akan kami layani mulai Januari 2025,” tambahnya.
Kepala Balai Perhubungan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra, Husni Mubarak, menyatakan, trayek angkutan darat perintis berkat peranan bapak Ridwan Bae sebagai wakil Ketua Komisi V DPR RI yang terus berjuang demi kemajuan Sulawesi tenggara.
“Ini tidak terlepas dari peranan beliau, yang memperjuangkan di DPR sebagai unsur pimpinan yang dekat dengan proses pengambilan kebijakan di Republik ini,” ungkapnya.
Dia menuturkan, Infrastruktur dan jalan yang sudah disiapkan, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara baik untuk meningkatkan ekonomi.
“Ini tantangan yang harus dilalui untuk memberikan pelayanan yang terbaik baik buat masyarakat. Jalan perintis ini, bisa menekan pengeluaran sehingga bisa digunakan untuk keperluan yang lain,” tutupnya.
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin