Muna

Tiga Program Prioritas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna 2023

148
×

Tiga Program Prioritas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna 2023

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna, Mowik. (Foto: LM Nur Alim/KOLOMRAKYAT.COM)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna, Mowik. (Foto: LM Nur Alim/KOLOMRAKYAT.COM)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna memiliki tiga program prioritas di tahun 2023 ini. Program itu demi terciptanya pangan Kabupaten Muna tetap aman dan harga bisa stabil.

Program prioritas pertama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna yakni, ketersediaan dan penanggulangan kerawanan pangan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendataan ketersediaan pangan, baik produksi dalam daerah maupun didatangkan dari luar daerah Kabupaten Muna dan antar pulau.

Kegunaan program ini, untuk menghitung kebutuhan pangan pertahun, kemudian untuk mengetahui kebutuhan pangan itu dari mana berasal. Bila hitungan dari data Dinas ketahanan pangan cukup pangan daerah, maka tidak perlu lagi didatangkan dari luar Muna.

Program prioritas kedua yakni, stabilisasi stok dan harga pangan. Program ini meliputi program pangan murah dengan menjual pangan menggunakan harga grosir dibawah harga pasar yang difasilitasi oleh Bulog.

Baca Juga :  Desa Kotano Wuna Perdana Melaksanakan Sertipikasi Tanah Program BPN Muna

Pihak Dinas Ketahanan Pangan akan menargetkan dua kali pelaksanaan dalam tahun 2023. Baru-baru, menjelang idul Adha sudah dilakukan dan nanti saat Natura lagi. Pihak Dinas Ketahanan Pangan bisa saja melakukan dalam waktu dekat, akan tetapi ketika terjadi infalsi yang terlalu tinggi.

Program Prioritas ketiga yakni, program diversifikasi pangan dan gizi dengan gerakan pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman atau biasa disebut B2SA.

Program ini berarti, untuk memastikan masyarakat mengkonsumsi pangan yang baik dan harus memenuhi unsur B2SA. Jangan sampai ada pangan yang banyak tapi tidak bergizi, atau tidak aman dari segi kesehatan mengandung kimia berbahaya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna, Mowik, mengatakan saat ini stok pangan Kabupaten Muna terbilang aman dan tercukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Ketua PKS Muna: Pasangan Bachrun - Asrafil Bakal Calon yang Ideal di Pilkada Muna

“Stok pangan aman, dasarnya pertama pangan Muna dibackup oleh Bulog khususnya, beras, minyak goreng, terigu. Juga kita memiliki produk lokal beras lokal dan makanan alternatif seperti jagung dan ubi-ubian, ubi kayu, jalar dan talas yang membuat ketahanan pangan Muna lebih baik ketersediaannya,” kata Mowik di ruang kerjanya, Senin (3 Juli 2023).

Mowik menyatakan, selain memastikan stok pangan aman, pihaknya juga akan memastikan stabilisasi harga pangan dengan program sub sidi transportasi harga pangan.

“Bila stok panen petani melimpah dan harga dibawah standar nasional, maka kita bisa sub sidi transportasi untuk menjual kedaerah yang membutuhkan dan harga yang bagus. Begitu juga dengan stok yang sedikit, kita bisa sub sidi transportasi untuk mendatangkan pangan seperti bawang putih, merah, beras dan telur. Sehingga harga bisa stabil dipasaran,” terangnya.

Baca Juga :  Pemuda Harapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Muna Bisa Mengucurkan Program Pembangunan

“Sub sidi transportasi diberikan dengan ketentuan, harga stabil dan tidak mengambil keuntungan terlalu tinggi,” tambahnya.

Dinas ketahanan pangan setiap hari memantau harga 11 komoditi pangan, seperti beras, jagung, kedelai, minyak goreng, daging sapi, daging unggas, bawang putih dan bawang merah.

“Bila melebihi harga rata-rata nasional HET, maka akan diintervensi dengan program stabilitas harga. Saat ini harga dipasaran masih terbilang stabil, kemarin itu harga telur yang bergejolak, tapi kita intervensi, tidak lama turun,” tutur Mowik.*

 

 

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!